Korsleting Listrik, 1 Unit Rumah Warga Musi Rawas Hangus Terbakar saat Ditinggal Pergi Pemiliknya

TRIBUNSUMSEL.COM,MUSIRAWAS- Diduga korsleting listrik, rumah milik Bayu Yosep Prtama warga RT.09 Kelurahan Pasar Muara Beliti Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas habis ludes terbakar pada Senin (7/7/2025).

Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 10.00 wib, beruntung tak ada korban jiwa, namun kerugian dialami korban ditaksir mencapai lebih dari Rp20 juta. 

Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) Musi Rawas, Yanuar Ikbal saat dikonfirmasi pada Selasa (8/7/2025) membenarkan kejadian tersebut. 

Dikatakannya, peristiwa tersebut diketahui setelah Pos Induk Damkar Musi Rawas di Muara Beliti mendapat informasi dari warga, terkait adanya kebakaran rumah di RT.09 Kelurahan Pasar Muara Beliti. 

"Laporan masuk sekira pukul 10.31 Wib, kemudian petugas mendapat informasi langsung bersiap menuju ke lokasi," kata Yanuar kepada Sripoku.com, Selasa (8/7/2025).

Hanya saja lanjut Yanuar, mobil damkar yang turun bukan dari Pos Induk melainkan dari Pos Sumber Harta yang jaraknya sekitar 20 Km dari lokasi kebakaran. 

"Karena mobil di pos induk ini masih dalam perbaikan, pasca insiden beberapa waktu lalu. Sehingga mobil di Pos Sumber Harta yang kami turunkan ke lokasi," ungkap Yanuar.

Baca juga: Kebakaran di Musi Rawas Hanguskan 2 Rumah dan 1 Mobil, Berawal Ada Bau Kabel Terbakar

Ditambahkannya, api kemudian baru dapat dipadamkan sekira pukul 11.00 Wib. 

Namun, rumah dan seisinya tak bisa diselamatkan, dan kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp20 juta lebih. 

"Rumah dan seisinya habis terbakar, tidak ada yang bisa diselamatkan. Karena api dengan cepat membesar dan m mbakar habis rumah korban," jelas Yanuar. 

Namun sambung Yanuar, beruntung dalam insiden tersebut tak ada korban jiwa.

Sebab, pada saat kejadian rumah dalam kondisi kosong dan korban serta keluarganya sedang tidak berada di rumah kerabatnya. 

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, saat kejadian rumah ini kosong, korban dan keluarganya sedang di rumah kerabatnya," tegas Yanuar. 

Lebih lanjut Yanuar menjelaskan, terlepas dari kejadian tersebut, pihaknya menghimbau kepada masyarakat, untuk selalu waspada saat akan meninggalkan rumah, baik itu dalam waktu yang lama maupun sebentar.

"Pastikan listrik sudah dipadamkan, colokan listrik dicabut, selang gas LPG yang biasanya digunakan di kompor gas sebaiknya dilepas. Karena kebanyakan terjadinya kebakaran disebabkan listrik dan kebocoran gas LPG," tutup Yanuar.

Baca berita lainnya di google news