Berita Prabumulih
Terakhir 22 Tahun Lalu, Pemkot Prabumulih Berikan Bantuan Pupuk Organik Cair ke 60 Kelompok Tani
Kepala Dinas Pertanian Prabumulih, Alfian SP menjelaskan bantuan pupuk organik cair terakhir kali diberikan pada tahun 2003.
Penulis: Edison | Editor: Slamet Teguh
Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Sebanyak 60 kelompok tani dan Kelompok Wanita Tani (KWT) secara resmi menerima bantuan pupuk organik cair (POC) yang diberikan secara gratis oleh Pemerintah kota Prabumulih melalui Dinas Pertanian Kota Prabumulih.
Bantuan itu diberikan dalam kegiatan yang bertajuk Pengelolaan Sumber Daya Genetik (SDG) Hewan, Tumbuhan dan Mikroorganisme Kewenangan Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2025 di Aula Fave Hotel Prabumulih, Selasa (18/11/2025).
Kepala Dinas Pertanian Prabumulih, Alfian SP menjelaskan bantuan pupuk organik cair terakhir kali diberikan pada tahun 2003.
Pada 2025 ini, pihaknya kembali menyalurkan POC kepada 60 kelompok tani sebagai upaya mendukung kebutuhan nutrisi tanaman di tengah terbatasnya ketersediaan pupuk subsidi.
"Saat ini pupuk subsidi sangat terbatas dan pendataan penerima masih berlangsung. Karena itu, kami memberikan pupuk cair organik agar petani bisa meningkatkan penggunaan pupuk organik di Prabumulih," ujar Alfian.
Alfian berharap bantuan itu dapat menambah wawasan petani selain ketergantungan pada pupuk kimia dan diberikan tanpa biaya dan setiap kelompok mendapatkan 10 botol pupuk organik di mana setiap botol berisi setengah liter.
Baca juga: Berhasil Olah Serat Nanas, WBP Rutan Prabumulih Diapresiasi Kakanwil Ditjenpas
Baca juga: Arlan Berpotensi Rombak Sejumlah Pejabat di Pemkot Prabumulih, Ingin yang Bekerja Untuk Masyarakat
Asisten Pemerintah Kota Prabumulih Dr H Aris Priadi menegaskan Pemkot terus berkomitmen memberi dukungan terbaik bagi KWT dan kelompok tani di seluruh wilayah.
Menurut Aris Priadi, kegiatan yang digagas Dinas Pertanian ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan hasil produksi sekaligus kesejahteraan petani.
"Kami mengapresiasi pemberian pupuk dan sosialisasi untuk petani. Ini merupakan bagian dari dukungan Pemkot terhadap program nasional Asta Cita Presiden yang fokus pada penguatan ketahanan pangan," ungkapnya.
Aris mengaku mahalnya harga pupuk dan kelangkaan yang sering terjadi menjadi alasan pemerintah mendorong pemanfaatan pupuk organik. Dengan menggunakan bahan yang lebih mudah diperoleh dan ramah lingkungan, para petani diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanpa terbebani biaya tinggi.
Pemkot berharap bantuan pupuk organik cair ini dapat menjadi solusi jangka panjang bagi petani di Prabumulih. Selain menghemat biaya produksi, penggunaan pupuk organik juga dapat memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan hasil produk pertanian.
"Kami berharap seluruh petani mulai beralih menggunakan pupuk organik agar produksi pertanian semakin melimpah dan berkelanjutan," katanya.
Dengan penyaluran pupuk ini, Pemerintah Kota Prabumulih menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan daerah serta meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian.
Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
| Manfaatkan Dana Desa, Pemdes Talang Batu Daftarkan 100 KK jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan |
|
|---|
| Jaga Stabilitas Harga, Pemkot Prabumulih Gelar Pasar Murah di Kelurahan Tanjung Raman |
|
|---|
| Arlan Berpotensi Rombak Sejumlah Pejabat di Pemkot Prabumulih, Ingin yang Bekerja Untuk Masyarakat |
|
|---|
| Sudah Dijemput, Pria di Prabumulih Malah Tusuk dan Ambil Motor Milik Temannya, Kini Ditangkap |
|
|---|
| Resahkan Warga, Pria di Prabumulih Ditangkap Karena Jadi Pengendar Pil Ekstasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Terakhir-22-Tahun-Lalu-Pemkot-Prabumulih-Berikan-Bantuan-Pupuk-Organik-Cair-ke-60-Kelompok-Tani.jpg)