Berita Palembang

Herman Deru Sebut Tol Tanjung Enim-Pulau Baai Hanya Pangkas Jarak. Tujuannya Tetap Sama ke Bengkulu

Herman Deru menyebutkan jika jalan tol tersebut hanya belok namun tujuannya tetap ke Bengkulu karena ada pertimbangan dari pusat.

|
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Agung Dwipayana
JALAN TOL - Gubernur Sumsel Herman Deru menanggapi soal batalnya tol Muara Enim - Lubuklinggau saat di Ogan Ilir, Minggu (6/7/2025) 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
 
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jalan Tol Trans Sumatera yang awalnya direncanakan bakal melalui Muara Enim – Lubuklinggau, kabarnya batal atau dikeluarkan dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). 

Gantinya, bakal dibangun Tol Tanjung Enim-Pulau Baai Bengkulu.

Menanggapi hal tersebut, Herman Deru menyebutkan jika jalan tol tersebut hanya belok namun tujuannya tetap ke Bengkulu karena ada pertimbangan dari pusat.

"Jadi di shortcut, lebih pendek jaraknya. Karena tujuan juga sama sama ke Bengkulu," kata Deru saat diwawancarai di Ogan Ilir, (6/7/2025).

Herman Deru tak mempermasalahkan jika Pemkot Lubuklinggau jika ingin mengajukan exit tol ke Kementerian PUPR.

Hanya saja, hal tersebut harus dikaji lalulintasnya serta alasan yang jelas.

Herman Deru juga memastikan, walaupun Lubuklinggau tak dilalui tol, hal tersebut tidak akan mengganggu ataupun mematikan pereknomian Lubuklinggau.

Baca juga: Tol Tanjung Enim-Pulau Baai Dianggap Paling Layak, Fokus Konektivitas Pelabuhan dan Kawasan Industri

Baca juga: Akan Ada Tol Tanjung Enim-Bengkulu, Pemkot Minta Ada Exit Tol di Lubuklinggau, Hidupkan Perekonomian

Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumsel Arinarsa mengatakan, jika tol tersebut awalnya bakal melintasi Lubuklinggau, namun hal tersebut kembali menjadi keputusan pusat.

"Dikabarkan pemerintah pusat menggagas tol langsung Tanjung Enim–Pulau Baai Bengkulu. Tentu ada dampak positifnya seperti untuk perkembangan ekonomi," kata Arinarsa saat dikonfirmasi, Minggu (6/7/2025). 

Menurutnya, rute tersebut dianggap paling layak, karena ada beberapa kabupaten dengan sumber daya alam yang lebih banyak dalam pelintasan. 
Sebagai konsekuensinya, rute Muara Enim–Lubuklinggau dikeluarkan dari daftar prioritas PSN.

Gagasan ini muncul seiring dengan perubahan arah kebijakan pemerintah pusat, yang kini memfokuskan PSN pada jalur-jalur tol yang dinilai lebih efektif dalam mendukung konektivitas antara pelabuhan dan kawasan industri.

"Jika pembangunan ini terwujud, koridor Tanjung Enim–Pulau Baai diyakini mampu mempercepat arus distribusi, menekan biaya logistik, serta memicu pertumbuhan industri dari pelabuhan di kawasan Barat Sumatera," ungkapnya.

Minta Ada Exit Tol di Lubuklinggau

Meski Lubuklinggau tak masuk rencana pembangunan tol terbaru karena langsung dari Muara Enim ke-Bengkulu, Minggu (6/7/2025).

Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau sangat berharap ada pintu tol yang mengarah langsung ke wilayah Kota Lubuklinggau.

"Harapannya pintu exit tol tetap ada mengarah ke LubukLinggau," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Lubuklinggau Achmat Asril beberapa waktu lalu.

Menurut Asril pembangunan tol bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini sangat didambakan masyarakat Lubuklinggau.

Termasuk wilayah kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Karena dengan adanya tol bisa mempercepat jarak tempuh menuju Palembang maupun Bengkulu dan utamanya menghidupkan perekonomian.

Asril juga membenarkan, masalah tol tidak masuk skala prioritas.

"Tapi ini ranahnya pusat. Kami bertanya dengan balai dan skala prioritasnya bergeser," ungkapnya.

Asril mengaku awalnya pemerintah pusat sudah menentukan penetapan lokasi (Penlok) dan Trase-nya ada di Lubuklinggau.

Namun, wacana itu ada perubahan lagi bila jadi dibangun kedepan kemungkinan akan langsung dari Tanjung Enim ke Pulau Baai Provinsi Bengkulu.

"Tapi lagi-lagi hal itu belum pasti, karena baru sebatas wacana dan review dari pemerintah pusat," ujarnya.

Harapannya kedepan pembagunan terus dan Lubuklinggau masuk lagi dalam wilayah yang akan dilalui jalan tol itu.

"Tapi kembali lagi itu kebijakan pemerintah pusat," ungkapnya. 

 

 

 

 

 

Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved