Berita Viral
DPR RI Pertanyakan Proses Evakuasi Juliana saat Diduga Masih Ada Tanda Kehidupan di Jurang Rinjani
Syaiful lantas menyoroti soal yang korban pada awalnya masih menunjukkan tanda kehidupan ketika awal terjatuh.
“Badan SAR kita anggarannya relatif terbatas yakni sekitar Rp1,01 triliun. Nah apakah keterbatasan dana ini berimbas pada kualitas pencarian dan penyelamatan, ini yang perlu ditelusuri lebih lanjut,” pungkasnya.
Baca juga: Nasib Ali Musthofa, Tour Guide Bawa Juliana Naik Rinjani Diperiksa Polisi: Saya Berusaha Mati-matian
Evaluasi Keamanan Pendakian
Insiden jatuhnya pendaki asal Brasil Juliana Marins di Gunung Rinjani menjadi bahan evaluasi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pemprov NTB menekankan pelayanan yang aman dan nyaman bagi wisatawan. Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri mengatakan, insiden seperti ini jangan sampai terulang kembali.
"Kami akan mencoba memperbaiki dari sisi regulasi terkait dengan proses pendakian dari turis luar maupun domestik, agar Rinjani tentunya menjadi destinasi dunia," kata Dinda sapaan karibnya, Kamis (26/6/2025).
Evaluasi ini akan dilaksanakan bersama seluruh stakeholder terkait dengan wisata pendakian Gunung Rinjani.
Proses evakuasi Juliana menjadi sorotan publik karena dinilai terlalu lama sehingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Baca juga: Pekerjaan Agam Rinjani, Disebut Pahlawan Bawa Jenazah Juliana dari Jurang Rinjani, Kelola Usaha TO
Dinda mengatakan, tim langsung bergerak ke lokasi begitu mendapatkan kabar ada korban jatuh di Gunung Rinjani.
Proses evakuasi juga sulit karena medan ekstrem.
Opsi helikopter pun menjadi pertimbangan meski tidak digunakan karena pertimbangan cuaca.
Tim evakuasi gabungan dari Basarnas dan Brimob, menggunakan metode pengangkatan (lifting) dan tandu menuju ke Sembalun.
jenazah Juliana tiba di rumah sakit Rabu (25/6/2025) sekira pukul 22:44 WITA, kemudian langsung dibawa menuju ruang autopsi untuk dilakukan pemeriksaan awal.
Jenazah Juliana berhasil diangkat dari jurang sedalam 600 meter pada Rabu (25/6/2025) pukul 13:51 WITA, bersama dengan tim rescuer.
Selanjutnya dibawa menuju ke Pelawangan dan turun menuju Sembalun, kurang lebih enam jam perjalanan tempat pukul 20:40 WITA jasad Juliana tiba di Sembalun dan langsung dilakukan proses serah terima.
(Tribunnews.com/TribunLombok.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul DPR Minta Penjelasan Basarnas, Pertanyakan Kesiapan SAR Tangani Korban WNA di Rinjani
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsle.com
VIDEO Sosok Riyoso, Plt Sekda Pati Sita Air Mineral Donasi Warga, Rangkap Jabatan dan Pernah Viral |
![]() |
---|
'Siap Lahir Batin', Ridwan Kamil Datangi Bareskrim untuk Lakukan Tes DNA Anak Lisa Mariana Hari Ini |
![]() |
---|
VIDEO Satpol PP Pati "Bingung Sendiri", Kembalikan Ratusan Air Dus Rampasan Hasil Donasi Warga |
![]() |
---|
Pernyataan Lawas Bupati Pati Sebut Pajak Naik Bikin Kasihan Rakyat, Kini Naikkan PBB 250 Persen |
![]() |
---|
Siasat Komplotan Penipu Bandar Judol Raup Untung Rp50 Juta, Bikin 40 Akun Sehari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.