Berita Palembang

Pergoki Anaknya Dirudapaksa Adik Ipar, Ayah di Palembang Kepalanya Dibacok Pelaku

Seorang ayah di Palembang menjadi korban pembacokan setelah memergoki sang anak sedang dirudapaksa adik ipar yang sudah 1 tahun menumpang di rumahnya.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUN SUMSEL
ILUSTRASI PEMBACOKAN -- Pilu ayah di Palembang dibacok kepalanya oleh adik ipar yang merudapaksa anaknya, Kamis (26/6/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Korban membuat laporan ke Polrestabes Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Seorang ayah di Palembang menjadi korban pembacokan setelah memergoki sang anak sedang dirudapaksa adik ipar yang sudah satu tahun menumpang di rumahnya berinisial TS (36). 

Peristiwa itu dialami RA (46) di kediamannnya di Kecamatan SU II Palembang, Kamis (26/6/2026) sekira pukul 01.00 WIB. 

Pilunya, anak RA yang menjadi korban rudapaksa saat ini masih berusia 10 tahun dan berstatus siswa Sekolah Dasar (SD). 

"Pelaku ini merupakan ipar saya pak. Yang menikah dengan adik istri saya. Pada malam itu saya mendengar suara mencurigakan dari sebelah kamar. Spontan saya mengingat anak perempuan saya, " ucapnya saat membuat laporan ke Polrestabes Palembang, Kamis siang. 

Kejadian bermula saat RA yang sedang tidur di kamarnya terbangun tiba-tiba saat mendengar suara mencurigakan dari kamar sebelah.

Baca juga: Duel 2 Honorer PUPR Muratara Berujung Maut, 1 Tewas Ditikam, 1 Lagi Serahkan Diri ke Polisi

Samar-samar dia mendengar suara TS, adik iparnya yang berucap jangan berteriak.

"Kalau berteriak, saya bunuh kamu," ujar RF menirukan suara itu. 

Sontak, mendengarnya membuat RF seketika beranjak bangun dari tempat tidurnya dan mendatangi sumber suara. 

"Nah ketika saya bangun, ternyata anak saya ini sudah ditindih pelaku posisi telanjang. Saat itu melihat saya pelaku langsung bangun dan menaikan celana," ungkapnya. 

Panik, pelaku langsung lari ke dapur, mengambil golok, dan melakukan pembacokan terhadap RA

Tak tinggal diam, RA pun sempat melakukan perlawanan, hingga akhirnya dia mengalami luka bacok di kening pelipis mata sebelah kanan. 

"Pelaku ini larike ke arah dapur pak. Saya sudah berpikir di dapur banyak benda-benda tajam, kemudian saya kejar. Saat itulah pelaku pembacok di bagian kepala saya, " bebernya. 

Lebih jauh, RA juga mengatakan, dari keterangan anaknya, bahwa aksi rudapaksa itu baru terjadi sekali. 

"Kata korban anak saya pelaku ini melakukan itu baru tadi malam," bebernya. 

Kejadian ini seketika menghebohkan warga sekitar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved