Tol Muara Enim-Lubuklinggau Tak Masuk PSN, Pemerintah Berencana Bangun Tol Tanjung Enim-Pulau Baai

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Nasib Tol Lubuklinggau tak jelas pasca dikeluarkan pemerintah pusat dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

Proyek pembangunan jalan tol Muara Enim Lubuklinggau itu sampai saat ini masih belum jelas alias terkatung-katung.

Rencana pembangunan Tol bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini sangat didambakan masyarakat Lubuklinggau.

Termasuk wilayah kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) karena bisa mempercepat jarak tempuh menuju Palembang dan menghidupkan perekonomian.

Baca juga: Nasib Tol Prabumulih-Muara Enim Kini Tak Jelas, Tak Lagi Masuk Proyek Strategis Nasional

Baca juga: Tol Kapal-Betung Bakal Difungsionalkan Secara Keseluruhan Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2026

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Lubuklinggau Achmat Asril menyampaikan, masalah Tol tidak masuk skala prioritas lagi.

"Ini ranahnya pusat. Kami bertanya dengan balai dan skala prioritasnya bergeser," kata Asril pada wartawan, Minggu (22/6/2025).

Asril menyampaikan, awalnya pemerintah pusat sudah menentukan penetapan lokasi (Penlok) dan trase-nya di Lubuklinggau.

Namun, wacananya ada perubahan lagi bila jadi dibangun, kedepan kemungkinan akan langsung dari Tanjung Enim ke Pulau Baai Provinsi Bengkulu

"Tapi lagi-lagi hal itu belum pasti, karena baru sebatas wacana dan review dari pemerintah pusat," ujarnya.

Meski tidak lewat Lubuklinggau, Asril mengaku akan berupaya koridor exit tol itu tetap ada yang mengarah ke Kota Lubuklinggau.

"Harapannya kedepan terus jalan (pembangunan) dan Lubuklinggau masuk lagi. Tapi kembali lagi itu kebijakan pemerintah pusat," ungkapnya. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com