Duel Maut di Ogan Ilir

Kalah Duel Maut, Pria di Ogan Ilir Tewas Ditikam Usai Tantang Pelaku Sambil Bawa Parang

Seorang pria di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel berinisial YS tewas usai kalah duel maut melawan pria yang ditantangnya, Senin (27/10/2025)

Tribun Sumsel
ILUSTRASI KORBAN -- YS pria di Ogan Ilir tewas usai kalah duel maut, Senin (28/10/2025). Pelaku yang dalam keadaan juga terluka parah melarikan diri. 

Ringkasan Berita:
  • Duel maut di Ogan Ilir menelan satu korban jiwa, Senin (27/10/2025)
  • Permasalan bermula saat korban mendatangi pelaku sambil membawa parang setelah mendengar temannya dianiaya
  • Pelaku yang juga dalam keadaan luka parah langsung kabur usai duel maut

 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Seorang pria di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel berinisial YS tewas usai kalah duel maut melawan pria yang ditantangnya, Senin (27/10/2025) siang sekira pukul 13.00 WIB. 

Peristiwa berdarah ini terjadi di Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Mukhlis mengatakan, korban tewas usai menantang pelaku berinisial KS sambil membawa parang. 

"Sebelumnya korban menerima laporan dari rekannya yang dianiaya pelaku. Korban lalu datang membawa parang," ujarnya. 

Dalam perkelahian sengit itu, kepala pelaku terluka akibat parang yang diayunkan korban ke kepalanya.

Baca juga: Tak Sengaja Saling Tatap Saat Cari Alamat, Ojol di Palembang Ditusuk Pria Tak Dikenal di Jalan

Mendapat tindakan itu, pelaku membalas dengan mengeluarkan pisau dan menikam tepat ke dada, tangan dan punggung korban hingga lawannya itu bersimbah darah. 

Setelah kejadian, pelaku yang dalam kondisi terluka di kepala langsung bergegas melarikan diri. 

Sementara korban dibawa ke Rumah Sakit Ar Royyan di Indralaya.

Namun saat diberi pertolongan, korban menghembuskan nafas terakhir.

"Korban meninggal dunia di rumah sakit," terang Mukhlis.

Polisi kini masih memburu pelaku dan memeriksa saksi-saksi di TKP.

Rekaman CCTV yang menampilkan duet maut tersebut juga sedang diperiksa oleh polisi.

"Kami masih lidik. Nanti perkembangan selanjutnya disampaikan," ucap Mukhlis.

 

 

Baca berita menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved