Berita Viral

Orang Tua Siswa Sekolah Elite di Bekasi Minta Ganti Rugi usai Sekolah Diduga Bodong, Ancam Polisikan

Para orang tua murid mengaku kecewa hingga membawa kasus ke polisi lantaran tidak diinformasikan resmi dari pihak yayasan Al Kareem Islamic School

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Wartakotalive.com/Rendy Rutama)
GURU RESIGN MASSAL- Momen saat orang tua murid datang ke sekolah swasta mewah di Jalan Baru Perjuangan RT 04/RW 11 Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (16/6/2025). Ortu siswa kecewa karena sekolah berhenti operasi tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan. 

Selain karena sudah meluangkan waktu, dirinya dan suami sudah mengeluarkan biaya untuk fasilitas tersebut hingga nominal jutaan rupiah.

"Udah (bayar), itu udah termasuk ke biaya Activity Fee, paket, nilainya Rp5,5 juta buat kelas Nursery," ucapnya.

Nurhaliza berharap pihak pengelola sekolah dapat bertanggung jawab dengan mengembalikan uang orang tua siswa.

"Sebaiknya bertanggung jawab pihak sekolah dan kembalikan uang yang  sudah terlanjur bayar, saya juga masih ada uang pangkal di sekolah ini udah kebayar Rp7,3 juta," harapnya.

Pihak Yayasan Janji Ganti Rugi

Pihak sekolah Al Kareem Islamic School di Jalan Baru Perjuangan RT 04 RW 11 Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi mengakui kesalahannya.

Pengacara Al Kareem Islamic School, Mario Wilson Alexander, mengatakan, pihak sekolah berjanji akan bertanggung jawab mengganti kerugian seluruhnya yang dialami sejumlah pihak.

"Tempat ini (Sekolah) disegel karena ada kesalahan dari yayasan, dan yayasan akan tetap bertanggung jawab setiap masalah yang ada," ucap Mario saat dikonfirmasi, Rabu (18/6/2025).

SEKOLAH BODONG BEKASI - Pengacara yayasan sekolah Al Kareem Islamic School Bekasi, Mario Wilson Alexander (kiri) saat ditemui sejumlah jurnalis pada Rabu (18/6/2025). Mario mengatakan, pihak sekolah berjanji akan bertanggung jawab mengganti kerugian seluruhnya yang dialami sejumlah pihak.
SEKOLAH BODONG BEKASI - Pengacara yayasan sekolah Al Kareem Islamic School Bekasi, Mario Wilson Alexander (kiri) saat ditemui sejumlah jurnalis pada Rabu (18/6/2025). Mario mengatakan, pihak sekolah berjanji akan bertanggung jawab mengganti kerugian seluruhnya yang dialami sejumlah pihak. (TribunBekasi.com)

Mario menjelaskan kesalahan yang dilakukan pihak yayasan adalah mengenai keuangan. Namun ia tidak berkenan merincikan permasalahan keuangan tersebut seperti apa.

"Dalam hal ini kesalahan yayasan adalah keuangan, tapi memang ada sesuatu hal yang bisa diekspos dan ada yang tidak bisa diekspos," jelasnya.

Mario menuturkan upaya tanggung jawab yang akan dilakukan pihak Al Kareem antara lain dengan mengikuti prosedur bantuan masuk sekolah yang difasilitasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik).

"Saya sudah meeting dengan pihak Disdik ranah PAUD,  anak-anak yang masa sekarang ini sudah mau ke SD akan dibantu karena sudah habis PK pendaftarannya dan akan dibantu untuk masuk ke sekolah.  Yayasan akan mengikuti arahan selanjutnya dari Disdik," tuturnya.

Mario menyampaikan untuk membayar semua tanggung jawab dari aspek materil, pihak yayasan akan menjual aset sekolah Al Kareem Islamic School.

Pengembalian uang kepada orangtua akan dilakukan jika aset sekolah sudah terjual.

"Untuk kerugian yang dirasakan dan dialami oleh orangtua murid itu yayasan akan menjual aset semuanya dan akan menggantikan uang orang tua murid," ucapnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved