IDUL ADHA
Allahumma Shalli Ala Muhammadin Wa Alihi Mashabihil Hikmati Wa Mawalin Nimati, Doa Sambut Idul Adha
Ya Allah limpahkan rahmat takzhim-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, lampu-lampu hikmah, tuan-tuan nikmat, sumber-sumber penjagaan
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Lafal Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âlihi, Mashâbihil hikmati wa mawâlin ni’mati adalah salah satu bacaan doa yang dianjurkan ketika memasuki atau menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha.
Hari raya Idul Adha adalah salah satu hari perayaan teristimewa bagi umat muslim di seluruh dunia. Hari raya Idul Adha identik dirayakan dengan penyembelihan hewan qurban.
Selain menyembelih hewan qurban, kumandang takbir pun tak luput membersamai hari raya ini. Pada hari-hari sebelum jatuhnya Idul Adha, umat muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan beberapa amalan-amalan sunnah seperti berpuasa, berdzikir, dan berdoa.
Dikutip dari laman nu.or.id, doa ini biasa diamalkan salah satu sahabat nabi yakni Ali bin Abi Thalib, dengan membaca bacaan doa menyambut hari raya Idul Adha. Doa memohon ampun kepada Allah dan memohon Allah melimpahkan rahmat kepada Nabi besar Muhammad SAW dan para keluarganya.
Bacaan doa ini baik jika dibaca setelah takbir hari raya dan takbir pada hari-hari Tasyrik.
Berikut bacaan doa selengkapnya, tulisan Arab, latin Arab dan arti.
اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمّ َدٍ وَآلِهِ، مَصَابِيْحِ الْحِكْمَةِ وَمَوَالِيْ النِّعْمَةِ ، وَمَعَادِن ِ الْعِصْمَة ِ، وَاعْصِمْ نِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ س ُوْءٍ. وَلَا تَأْخُذْنِي ْ عَلَى غِرّ َةٍ وَلَا عَ لَى غَفْلَةٍ ، وَلَا تَجْ عَلْ عَوَاقِ بَ أَمْرِيْ حَسْرَةً وَن َدَامَةً، وَ ارْضَ عَنِّي ْ، فَإِنَّ م َغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِي ْنَ، وَأَنَا مِنَ الظَّا لِمِيْنَ، ال لهم اغْفِرْ لِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ، وَأَعْطِنِيْ مَا لَا يَن ْفَعُكَ، فَإ ِنَّكَ الْوَ اسِعَةُ رَحْ مَتُهُ، اَلْ بَدِيْعَةُ ح ِكْمَتُهُ، ف َأَعْطِنِي ا لسَّعَةَ وَا لدَّعَةَ، وَ الْأَمْنَ وَ الصِّحَّةَ و َالشُّكْرَ و َالْمُعَافَا ةَ، وَالتَّق ْوَى، وَأَفْ رِغِ الصَّبْ رَ وَالصِّدْ قَ عَلَيَّ، وَعَلَى أَوْ لِيَائِيْ فِ يْكَ، وَأَعْ طِنِي الْيُس ْرَ، وَلَا ت َجْعَلْ مَعَ هُ الْعُسْرَ ، وَأَعِمَّ بِذَلِكَ أَه ْلِيْ وَوَلَ دِيْ وَإِخْو َانِيْ فِيْك َ، وَمَنْ وَ لَدَنِيْ مِن َ الْمُسْلِم ِيْنَ وَالْم ُسْلِمَاتِ و َالْمُؤْمِنِ يْنَ وَالْمُ ؤْمِنَاتِ.
Bacaan Latin:
Allahumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âlihi, mashâbihil hikmati wa mawâlin ni’mati, wa ma‘âdinil ‘ishmati, wa‘shimnî bihim min kulli sû’in, wa lâ ta’khudznî ‘alâ ghirratin wa lâ ‘ala ghaflatin, wa lâ taj’al ‘awâqiba amri hasratan wa nadâmatan, wardlâ ‘annî, fa-inna maghfirataka lidh-dhâlimîn, wa anâ minadh dhâlimina, allâhumma ighfirl lî mâ lâ yadlurruka, wa a‘thinî ma la yanfa‘uka, fainnaka al-wâsi’ata rahmatuhu, al-badî’ata hikmatuhu, fa a’thinî as-sa‘ata wad da‘ata, wal amna wash shihhata wasy syukra wal mu‘âfata wattaqwâ, wa afrigh ash-shabra wash shidqa ‘alayya, wa ‘alâ auliyâi fîka, wa a‘thinî al-yusra, walâ taj’al ma’ahu al-‘usrâ, wa a’imma bidzâlika ahli wa waladî wa ikhwâni fîka, wa man waladanî minal muslimîna wal muslimâti wal mu’minîna wal mu’minâti.
Artinya:
“Ya Allah limpahkan rahmat takzhim-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, lampu-lampu hikmah, tuan-tuan nikmat, sumber-sumber penjagaan.
Jagalah aku dari segala keburukan lantaran mereka, janganlah engkau hukum aku atas kelengahan dan kelalaian, janganlah engkau jadikan akhir urusanku suatu kerugian dan penyesalan, ridhoilah aku, sesungguhnya ampunan-Mu untuk orang-orang zalim dan aku termasuk dari mereka.
Ya Allah ampunilah bagiku dosa yang tidak merugikan-Mu, berilah aku anugerah yang tidak memberi manfaat kepada-Mu, sesungguhnya rahmat-Mu luas, hikmah-Mu indah, berilah aku kelapangan, ketenangan, keamanan, kesehatan, syukur, perlindungan (dari segala penyakit) dan ketakwaan.
Tuangkanlah kesabaran dan kejujuran kepadaku, kepada kekasih-kekasihku karena-Mu, berilah aku kemudahan dan janganlah jadikan bersamanya kesulitan, liputilah dengan karunia-karunia tersebut kepada keluargaku, anakku, saudara-saudaraku karena-Mu dan para orang tua yang melahirkanku dari kaum muslimin muslimat, serta kaum mukiminin mukminat."
Selain doa di atas, Rasulullah SAW mengamalkan doa menyambut hari raya Idul Adha dengan memohon kemudahan atas segala urusan.
Imam Thabrani dari Jabir bin Abdillah melihat Rasullullah SAW sedang berada di atas tanduk pada hari kurban (Idul Adha) sambil memanjatkan doa berikut;
يَا حَيُّ يَ ا قَيُّومُ ، لا إِلَهَ إ ِلا أَنْتَ ، بِرَحْمَتِك َ أَسْتَغِيث ُ ، فَاكْفِن ِي شَأْنِي ك ُلَّهُ وَل ا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِ ي طَرْفَةَ ع َيْنٍ
Latin Arab:
Ya hayyu ya qoyyum la ilaha illa anta birohmatika astaghitsu fakfini sya’ni kullahu wala takilni ila nafsi thorfata ‘ainin.
Artinya:
“Wahai zat yang hidup dan mengurusi semua makhluk, tidak Tuhan selain Engkau, dengan rahmatMu aku memohon pertolongan, cukupkan padaku semua urusanku dan jangan Engkau pasrahkan diriku kepada kemampuanku sendiri walau sekejap mata.”
Doa Takbir Idul Adha
Selain mengamalkan bacaan doa menyambut Idul Adha, Anda juga bisa melanjutkannya dengan bacaan doa takbir berikut ini;
اللهُ اكبَرْ، اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر، اللهُ اكبَرُو ِللهِ الحَمْد
Allahu Akbar, Allahu Akbar kabira, Laa ilaaha illallaahu wallahu Akbar, Allahu Akbar walillaahilhamdu.
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah."
Lalu dilanjutkan dengan bacaan;
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ، اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْراً وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْراً وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر، اللهُ اكبَرُ و ِللهِ الحَمْ.
Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahilhamd. Allaahu akbar kabiiraw wal hamdu lillaahi katsiiraa wasubhaanallaahibukrataw wa ashiilaa. Laa ilaaha illallaahu walaa na'budu illaa iyyaahu mukhlishiina lahud-diina walau karihal kaafiruun. Laa ilaaha illallaahu wahdahu shadaqa wa'dahu wa nashara abdahu wa a'azza jundahu wa hazamalahzaaba wahdah. Laa ilaha illallaahu wallahu Akbar. Allahu Akbar wa Lillaahil-hamd.
Artinya:
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah. Allah Maha Besar dan aku mengagungkan Allah dengan besar-besar keagungan. Segala puji bagi Allah dan kami memuji Allah sebanyak-banyaknya. Maha Suci Allah pada pagi dan petang, tidak ada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah, dengan ikhlas kami beragama kepadanya, walaupun orang-orang kafir membenci. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, benar janjinya, dan dia menolong hambanya, dan Dia mengusir musuh nabi-Nya dengan ke-Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.
Itulah penjelasan tentang doa-doa menyambut datangnya hari raya Idul Adha diiringi dengan doa saat takbir Idul Adha. Selamat Berhari Raya. Eid Al Adha Mubarak. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Thola’al Badru Alaina Min Tsaniyyatil Wada, Tulisan Arab, Latin, dan Arti, Keutamaan Bersholawat
Baca juga: Arti Innama Yamuru Masajidallahi Man Amana Billahi, QS At Taubah Ayat 18 Tentang Memakmurkan Masjid
Baca juga: Doa Haji Mabrur Sepulang Haji untuk Orang yang Menunaikan Ibadah Haji Bacaan Arab, Latin dan Arti
Baca juga: Doa Menyambut Idul Adha yang Dibaca Rasulullah : Ya Hayyu Ya Qayyum La Ilaha Illa Anta Birohmatika
Allahumma Shalli Ala Muhammadin Wa Alihi Mashabihi
arti Allahumma Shalli Ala Muhammadin Wa Alihi Mash
doa Allahumma Shalli Ala Muhammadin Wa Alihi Masha
doa menyambut idul adha
Doa Menyambut Idul Adha yang Dibaca Rasulullah
arti Ya Hayyu Ya Qayyum La Ilaha Illa Anta Birohma
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
doa saat takbir idul adha
Resep Daging Kurban Tidak Pedas, Soto Daging Sapi Ala Chef Renatta Moeloek, Anak Bisa Ikut Makan |
![]() |
---|
5 Cara Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing di Tangan, Pakai Air Lemon Hingga Pasta Gigi |
![]() |
---|
Resep Masak Daging Kurban Sederhana, Daging Masak 3 Saos Ala Chef Rudy Choirudin, Dijamin Empuk |
![]() |
---|
10 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Agar Tidak Bau, Daging Tetap Segar, Hindari Bekukan Ulang |
![]() |
---|
Cara Bikin Sate Daging Kurban yang Empuk, Ini Tipsnya, Lengkap 5 Resep Sate Bakar Hingga Goreng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.