Seleksi SPMB 2025 SMKN 1 Martapura Pakai Sistem CAT, Sekolah Pastikan Tak Ada Celah 'Siswa Titipan'

“Kami tidak menerima siswa dari jalur titipan atau permintaan khusus. Semua proses harus sesuai mekanisme. Ini bukan sekadar soal aturan, tapi soal menjaga marwah pendidikan,” tegasnya.

Total kuota siswa baru tahun ini mencapai 468 orang, terdiri dari 86 siswa Jalur Prestasi dan Disabilitas serta 382 dari Jalur Reguler.

Hasil seleksi Jalur Reguler akan diumumkan pada 5 Juni 2025. Peserta yang lolos wajib melakukan daftar ulang tanpa dikenakan biaya sepeser pun.

Langkah-langkah yang dilakukan SMKN 1 Martapura tak hanya bicara soal teknis seleksi, tapi juga transformasi budaya dari sistem yang semula tertutup menjadi terbuka, dari dugaan manipulasi menuju keadilan.

Dengan pendekatan berbasis teknologi dan prinsip transparansi, sekolah ini kian menjadi pilihan utama lulusan SMP dan MTs yang ingin melanjutkan ke jenjang SMK, terutama bagi mereka yang ingin menempuh pendidikan vokasi berbasis kemampuan, bukan koneksi.

“Kami ingin membentuk generasi yang tangguh dan profesional, dimulai dari proses masuk yang bersih,” pungkas Ribut.
 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel