Berita Palembang
Herman Deru Uraikan 10 Progam Gerak Cepat Dalam 100 Hari Kerja Usai Dilantik Sebagai Gubernur Sumsel
Herman Deru dan Cik Ujang sudah 100 hari dilantik sebagai Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) dan Wakil Gubernur Sumsel.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Herman Deru dan Cik Ujang sudah 100 hari dilantik sebagai Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) dan Wakil Gubernur Sumsel.
Lalu, bagaimana kinerja Herman Deru-Cik Ujang??
"Saya sebenarnya orang yang tidak pernah menghitung 100 hari kerja, karena saya kerja lima tahun. Namun kalau ditanya seperti itu, kalian juga tahu sudah ada recordnya," kata Deru saat diwawancarai di Kantor Gubernur Sumsel, Senin (2/6/2025).
Deru pun mencontohkan, misalnya di Musi Banyuasin (Muba) itu listriknya yang tadinya MEP kini sudah menjadi PLN.
Tentu itu bukan pekerjaan yang mudah, bukan seperti membalikkan telapak tangan.
Namun kini sudah dinyatakan kembali ke PLN.
Kemudian percepatan pembangunan jembatan misal di PALI dan sejumlah jalan lainnya.
"Saya ingin menginformasikan kepada masyarakat, bahwa Herman Deru ini dilantik baru lebih kurang 100 hari. Sedangkan satu setengah tahun yang lalu, itu clear Herman Deru tidak megang jabatan, dan tidak punya kewenangan," ungkapnya.
Disinggung mengenai sejumlah jalan yang rusak dan viral seperti di Muara Beliti, Muara Kelingi, dan sejumlah jalan lain.
"Kita bukan lepas tangan, bahkan itu sudah saya Peraturan Kepala Daerah (Perkada) kan, untuk apa yang dikeluhkan masyarakat agar dimasukkan dalam tahun ini, proyeknya," katanya.
Baca juga: 100 Hari Kerja Herman Deru dan Cik Ujang Pimpin Sumsel, Begini Komentar Ketua DPD PDIP Sumsel
Menurutnya, sebenernya tidak semua tangung jawab pemprov Sumsel, ada juga balai dan lain-lain.
Namun meskipun begitu sudah diperintahkan untuk dilakukan akselerasi.
Sementara itu ada 10 progam gerak cepat 100 hari masa kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel.
Yang pertama ada perbaikan rumah tidak layak huni.
Kedua, layanan air bersih di wilayah perbatasan.
Ketiga, perbaikan jalan rusak atau jembatan putus. Keempat, internet desa untuk yang blank spot. Kelima, bantuan beasiswa kuliah bagi yang berprestasi.
Keenam, rumah singgah keluarga pasien.
Ketujuh revitalisasi puskesmas atau posyandu.
Kedelapan, revitalisasi pasar tradisional.
Kesembilan, GSMP atau launching pabrik pakan dan kesepuluh, ground breaking Palembang New Port.
"Untuk Palembang New Port ini tinggal sertifikatnya saja. Nantinya akan kita langsung akselerasi kan dan itu akan memulai pekerjaan di 2026," katanya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
| Pemkot Palembang Sosialisasi Perwali 16 Tahun 2025, Minimalisir Gratifikasi, Suap Maupun Pungli |
|
|---|
| Kasad Jenderal TNI Maruli akan Kunker ke Sumsel Besok, Tinjau Rumah Prajurit Hingga ke Muara Enim |
|
|---|
| Jadi 'Pak Ogah' di Sejumlah Kawasan di Palembang, 2 Pria Diamankan Saat Minta Uang ke Pengendara |
|
|---|
| Harga Emas Naik, Inflasi Sumsel Tembus 0,13 Persen Oktober 2025, Akhir Tahun Diprediksi Lebih Panas |
|
|---|
| Siasat Licik Sopir di Palembang Kuras Rekening Majikan Hingga Rp 500 Juta, Dipakai Foya-foya & Slot |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.