Berita Musi Rawas

Ngaku Keluarga Ditemukan Tewas Usai Digerebek, Warga Taba Tengah Tuntut Keadilan, Ini Kata Polisi

- Ali Kiram, pria asal Desa Taba Tengah Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumsel ditemukan tewas dipinggir sungai pada Sabtu

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tribunsumsel.com
ILUSTRASI MAYAT - Ali Kiram, pria asal Desa Taba Tengah Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumsel ditemukan tewas dipinggir sungai pada Sabtu (31/5/2025) malam sekira pukul 20.00 WIB.  

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Ali Kiram, pria asal Desa Taba Tengah Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumsel ditemukan tewas dipinggir sungai pada Sabtu (31/5/2025) malam sekira pukul 20.00 WIB. 

Hanya saja, penyebab tewasnya korban masih menimbulkan misteri dari pihak keluarga.

Terlebih, sebelum ditemukan tewas, ia mengaku ada upaya penggerebekan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Menurut keluarga korban, penggerebekan tersebut terjadi pada Jumat (30/5/2025) sore atau pada saat maghrib di sebuah pondok di Desa Taba Tengah. 

Sedangkan mayat korban ditemukan malam hari sekira pukul 20.00 WIB di pinggir sungai yang jaraknya sekitar 30 meter dari pondok yang digerebek polisi tersebut.

Terlebih di tubuh korban ditemukan beberapa luka, seperti luka memar di kepala dan badannya. 

Untuk mendapatkan kejelasan soal tewasnya korban, pada Sabtu (31/5/2025) siang pihak keluarga ramai-ramai mendatangi Polsek STL Ulu Terawas.

Hanya saja, pihak kepolisian tak mengaku adanya upaya penggerebekan tersebut. 

"Kami kesini minta keadilan, karena saudara kami ditemukan meninggal dunia setelah penggerebekan," kata Okta yang mengaku keluarga korban usai mendatangi Polsek STL Ulu Terawas, Sabtu (31/5/2025).

Dijelaskannya, informasi yang diterimanya, sebelum korban ditemukan tewas, ada upaya penggerebekan yang dilakukan oleh pihak kepolisian pada Jumat (30/5/2025) saat magrib.

"Sedangkan pihak kepolisian mengaku tidak ada penggerebekan, mereka bilang tidak ada penggerebekan. Padahal ada saksi yang melihatnya, ada polisi yang menggerebek," ungkapnya.

Dikatakannya, saat ditemukan ada beberapa luka yang ditemukan di badan korban, seperti luka memang di bagian kepala kemudian memar di beberapa bagian tubuh lainnya.

"Kami meminta keadilan. Kalau tidak ada penggerebekan, tidak mungkin saudara kami meninggal. Pokoknya kami pihak keluarga korban meminta keadilan yang seadil-adilnya," ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta melalui Kasat Reskrim, IPTU Ryan Tiantoro Putra saat dikonfirmasi pada Sabtu (31/5/2025) malam membenarkan adanya penemuan mayat di Kecamatan Selangit.

"Mayat korban pertama kali ditemukan di pinggir sungai," kata Kasat. 

Kasat juga mengaku, kedatangan pihak keluarga ke Polsek STL Ulu Terawas sendiri, karena mereka meminta kejelasan, terkait meninggalnya korban.

"Sementara masih belum kami simpulkan, baru keterangan dari adiknya si Supri. Kami masih nunggu anaknya dari Jakarta, nanti minta keterangan lagi," kata Kasat.

Kasat juga mengaku, bahwa saat ini pihaknya masih mengumpulkan data-data.

Sebab, mayat korban ditemukan malam hari dan kondisi tempat kejadian perkara (TKP) juga gelap. 

"Kami juga sudah tawarkan untuk otopsi berulang kami, tapi pihak korban tidak mau. Sedangkan mayat korban sudah dimakamkan sore tadi sekira pukul 17.00 Wib," ungkap Kasat.

Dikatakan Kasat, selain mengumpulkan data, pihaknya juga masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit.

"Kata keluarganya ada penganiayaan, tapi kami belum bisa memastikan. Hasil visum juga belum keluar, kami nunggu hasilnya," kata Kasat.

Kemudian disinggung soal penggerebekan seperti yang diceritakan pihak keluarga korban.

Kasat juga belum bisa memastikan, namun jika dari Pihak Satreskrim Polres Musi Rawas sendiri tidak melakukannya.

"Kami akan pastikan dulu penggerebekan, kami kumpulkan keterangan dari anggota juga. Kalau dari Reskrim tidak ada, tapi saya tidak bisa mastikan dulu ada atau tidaknya penggeerbekan. Kami kumpulkan informasi dulu," tutup Kasat. (Eko Mustiawan/CR41)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved