Berita Haji

Kapan Biasanya Visa Haji Furoda Keluar? Kini Calon Jemaah Terancam Batal Berangkat karena Tak Terbit

Berdasarkan pola tahun-tahun sebelumnya, perkiraan periode penerbitan Visa Haji Furoda biasanya di akhir bulan Syawal hingga awal bulan Dzulhijjah.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribunsumsel.com
ILUSTRASI HAJI- Berdasarkan pola tahun-tahun sebelumnya, perkiraan periode penerbitan Visa Haji Furoda biasanya di akhir bulan Syawal hingga awal bulan Dzulhijjah. 

Semakin mahal biayanya, maka semakin banyak fasilitas yang diterima jemaah haji. 

Biaya Haji Furoda ini bisa diperbandingkan dengan biaya Haji Reguler dan Haji Plus yang diselenggarakan Kementerian Agama.

Baca juga: Curhat Teuku Wisnu Terancam Batal Berangkat Haji Jalur Furoda karena Arab Saudi Belum Terbitkan Visa

Untuk biaya Haji Plus 2025 masih di kisaran paling sedikit 8.000 dollar AS atau bila dirupiahkan dengan kurs saat ini Rp 16.850, maka sama dengan Rp 134,76 juta. 

Bisa lebih mahal dari angka itu. Lalu biaya Haji Reguler adalah rata-rata sebesar Rp 89.410.258 dengan asumsi kurs 1 dollar AS sebesar Rp 16.000 dan 1 riyal Arab Saudi sebesar Rp 4.266. 

Namun untuk biaya yang dibayarkan calon jemaah Haji Reguler jauh lebih rendah karena disubsidi dari manfaat pengelolaan dana haji. 

Untuk tahun 2025, biaya haji reguler yang dibayarkan setiap calon jemaah berkisar antara Rp 46 juta sampai Rp 60 juta tergantung lokasi embarkasi. 

Haji furoda biasanya menawarkan fasilitas yang lebih eksklusif dan mewah, seperti penginapan dekat Masjidil Haram, transportasi yang nyaman, serta layanan tambahan lainnya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. 

Soal durasi ibadah haji, dibandingkan dengan program haji reguler yang bisa tinggal hingga sekitar 40 hari, jenis haji furoda dapat memiliki durasi yang lebih singkat sekitar 16-24 hari saja.

Fasilitas dan layanan Biasanya jamaah haji furoda mendapatkan layanan dan fasilitas yang lebih baik selama di Arab Saudi, mulai dari akomodasi, transportasi, hingga pelayanan di Tanah Suci.

- Kepastian keberangkatan Haji furoda menggunakan visa undangan khusus, sehingga keberangkatan haji furoda lebih terjamin dan tidak terpengaruh oleh kuota nasional yang terbatas.

Visa Haji Furoda Tak Diterbitkan

Terkait visa calon jemaah haji furoda yang tak diterbitkan Arab Saudi dijelskan oleh Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI).

Ketua Umum DPP AMPHURI Firman M Nur dikutip dalam pernayataannya di website resmi Amphuri membenarkan pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa haji Furoda tahun ini.

AMPHURI mendapatkan jawaban ini setelah mendatangi banyak pihak, mulai dari Kementerian Haji dan Umrah di Makkah, Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah, serta berkoordinasi dengan Ditjen PHU Kemenag.

Selain itu, mereka juga melakukan konfirmasi langsung ke sistem elektronik Masar Nusuk.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved