Kecelakaan Mahasiswa UGM

Gelagat Christiano, Pengemudi BMW Berkendara Tengah Malam hingga Tabrak Mahasiswa UGM hingga Tewas

Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo merinci kegiatan Christiano selama Jumat (23/5/2025) pagi hingga Sabtu dini hari saat terjadi

Editor: Weni Wahyuny
(Linkedin/Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan)
PENGEMUDI BMW TABRAK MAHASISWA UGM - Nasib Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan pengemudi mobil BMW yang menabrak Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) terancam penjara 6 tahun. Sebelum tabrak Argo, Christiano sempat main biliar gingga padel 

"Pada saat kendaraan sudah diamankan tanpa diketahui oleh petugas ada yang mengganti pelat nomor tersebut menggunakan pelat nomor B 1442 NAC," jelas Edy. 

"Kita ambil CCTV-nya, itu dia mengganti di dalam (area Polsek). Karena itu mobilnya parkir di belakang Polsek sana, mereka berkumpul di situ tiba-tiba mengganti tanpa pengetahuan dan izin dari kita," lanjutnya. 

Baca juga: Pengakuan Christiano Pengemudi BMW Sebelum Tabrak Mahasiswa UGM hingga Tewas, Kelelahan Main

Kapolresta menegaskan bahwa pelaku bukan anggota kepolisian. Identitas dan motif pelaku kini masih dalam pendalaman penyidik. 

Kini pelaku telah ditangkap, dan diperiksa.

"Bukan anggota, ya. Tidak ada anggota saya yang mengganti itu. Untuk apa? Ada CCTV-nya, sudah ada. Orangnya sekarang dalam pemeriksaan," ujarnya.

Meski identitas pelaku belum diungkap ke publik, Edy memastikan penyelidikan sedang berlangsung, termasuk siapa yang memberi perintahkan atau motif di balik penggantian pelat nomor tersebut. 

"Sekarang sudah dalam pemeriksaan. Orangnya ini fotonya ada, kita lagi periksa. Nanti akan kita rilis siapa, dan tujuannya apa, serta siapa yang menyuruh," pungkasnya.

Adapun kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta pada Sabtu (24/5/2025) dini hari.

Diketahui, Tagar #JusticeForArgo viral di media sosial sebagai bentuk solidaritas dan desakan publik agar kasus ini ditangani secara transparan.

Warganet ramai-ramai menyerukan agar pelaku diberi sanksi hukum yang setimpal. Beberapa unggahan menyebut penanganan kasus ini lambat dan perlu terus dikawal.

Ibu Argo: Keadilan Harus Ditegakkan

Tewasnya Argo Ericko Achfandi membuat ibu dan teman-temannya di Fakultas Hukum UGM berduka.

Pada Senin (26/5/2025), mahasiswa FH UGM berbincang dengan ibu Argo, Melina, via Zoom.

Dalam kesempatan itu, ia memohon doa kepada semua teman-teman dan civitas akademika FH UGM, untuk berdoa demi kelancaran kasus sang anak.

"Tolong bantu saya dan doakan anak saya. Doakan agar kasus ini dimudahkan dan dilancarkan yang terbaik," ujar dia, Senin.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved