Kondisi Ibunda Argo Ericko Mahasiswa UGM usai Anaknya Tewas Ditabrak BMW, Berat Ditinggalkan

TRIBUNSUMSEL.COM - Melina, ibunda Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UGM tak kuasa membendung tangisnya tak bisa lagi memeluk dan melihat putranya untuk selama-lamanya.

Sebelumnya, Argo Ericko Achfandi tewas setelah ditabrak sesama mahasiswa UGM pengemudi mobil BWM di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, pada Sabtu (24/05/2025) dini hari.

Kepergian Argo secara tragis menimbulkan duka yang mendalam bagi sang ibunda.

Baca juga: Berjuang Sendiri, Ini Pekerjaan Ibu Argo Mahasiswa UGM Tewas Ditabrak Christiano Pengemudi BMW

Dalam tangisnya, Melina mengungkapkan selama ini dia berusaha merawat Argo sebaik mungkin selepas suaminya meninggal dunia.

Melina menyadari bahwa putranya hanyalah titipan dari Tuhan dan kembali lagi kepada sang pencipta.

 "Karena titipannya-Nya sudah diambil, saya sudah kembalikan setelah 19 tahun ini berarti tugas saya tanggungjawab, sebenarnya saya diamanahkan anak yatim ini adalah bentuk tanggung jawab saya sama Allah bahwa untuk dididik ya inilah bentuk tanggung jawab saya," ungkap Melina, sembari terisak, dilansir dari Tiktok @blue.sky1353.

"Argo (hidupnya) hanya sampai 19 tahun, nah adiknya sekarang berarti (melanjutkan)," sambungnya.

Meski mencoba tegar, wanita yang berpfofesi sebagai pengusaha kue itu masih sangat terpukul.

Ibu Argo pun mengaku jika kondisi yang dialami kini jauh lebih berat dibanding saat dirinya ditinggal sang suami dulu.

"Sekarang saya harus apa ya Allah? Memang iya sabar saya tahu, tapi yang ini Ya Allah lebih berat karena darah daging, beda dengan suami hanya ikatan pernikahan," ucapnya menahan tangis.

Di balik itu ternyata, Melina ibunda Argo Ericko Achfandi sempat menjadi orang tua tunggal untuk membesarkan almarhum putranya pasca sang suami meninggal pada 2014.

Baca juga: Curhatan Argo, Mahasiswa UGM Sebelum Tewas Ditabrak Pengemudi BMW, Termotivasi usai Ayah Meninggal

Diketahui, Melina sehari-hari bekerja sebagai pengusaha kue.

Dari penghasilan jualan kue itulah Melina mampu membesarkan Argo hingga ia menjadi anak yang berprestasi.

Ayah Argo telah meninggal dunia sejak ia masih duduk di bangku kelas 7 SD pada tahun 2014.

Namun, belakangan Melina diketahui telah menikah lagi dan memiliki anak yang masih kecil.