Kecelakaan Bus di Gunung Bromo
Dirut RSBS Jember Tak Tahu Karyawannya Berwisata ke Bromo hingga Kecelakaan: Liburan Usai Wisuda
Direktur Utama sekaligus pemilik Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember dr Faida mengaku tidak mengetahui pegawainya berlibur ke
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Direktur Utama sekaligus pemilik Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember dr Faida mengaku tidak mengetahui pegawainya berlibur ke Gunung Bromo, Jawa Timur.
Seperti diketahui, rombongan karyawan RS Bina Sehat Jember mengalami kecelakaan hingga menewaskan 8 orang di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025).
Dr Faida mengatakan liburan karyawannya bukan agenda perusahaan, melainkan murni inisiatif sejumlah karyawannya secara mandiri dan mengajak keluarga.
"Jadi memang dari rumah sakit juga tidak tahu keberangkatan mereka sampai terdengar musibah ini," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (14/9/2025) malam, dikutip Kompas.com
Ia mengaku baru tahu ketika mendengar kabar duka kecelakaan maut tersebut.
Sesaat setelah mendapatkan kabar, ia kemudian bergegas ke Probolinggo, lokasi kecelakaan, tanpa mengantongi data identitas maupun jumlah karyawannya yang menjadi korban.
"Jadi saya tidak tahu siapa saja yang ada di sana, kami cari dan identifikasi identitasnya di Probolinggo (faskes)," terang Faida.
Baca juga: Sosok Albahri, Sopir Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Kecelakaan 8 Orang Tewas, Pasrah Rem Blong
Mantan Bupati Jember itu menuturkan, para pegawainya rekreasi ketika hari libur dan itu merupakan hak mereka.
Sebagian dari para korban adalah perawat RSBS yang sebelumnya D3 lalu lanjut kuliah dan baru wisuda menempuh S1.
Baca juga: VIDEO Momen Terakhir Satu Keluarga Sebelum Tewas Kecelakaan Bus Probolinggo, Pagi Masih Video Call
Atas pencapaian itu, mereka ingin berlibur sebagai bentuk syukuran dengan mengajak sesama karyawan RSBS juga keluarga.
"Sedih sekali ada yang suami, istri, anak meninggal," ungkap Faida.
Faida mengatakn beberapa korban yang sudah diidentifikasi antara lain:
- Hesty, ahli gizi RS Bina Sehat
- Arti, perawat RS Bina Sehat
- Hendra CS
- Istri Hendra CS
- Anak Hendra CS
- Anak dari seorang perawat bernama Maria
Sebelumnya, kecelakaan maut bus Hino milik PO Ind's 88 Nopol P7221UG di lereng Gunung Bromo itu terjadi pada Minggu (14/9/2025) sekira pukul 11.45 WIB.
Bus dalam kondisi ringsek parah di bagian kanan setelah menabrak pemotor lantas menghantam pagar pembatas besi di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.
Adapun penyebab kecelakaan tersebut karena rem blong saat berada di jalan turunan dan menikung.
Kecelakaan bus di Gunung Bromo
Gunung Bromo
Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember
Meaningful
Jember
dr Faida
| Cerita Zainuri Selamat Kecelakaan Bus di Bromo Probolinggo, Peluk Anak dan Istri: Saya Pikir Mati |
|
|---|
| Sosok Hendra, Cleaning Service RSBS Jember yang Tewas Bersama Istri dan Anak Dalam Kecelakaan Bus |
|
|---|
| Sosok dr Faida, Dirut RSBS Tak Tahu Karyawan Wisata ke Bromo hingga Kecelakaan, Eks Bupati Jember |
|
|---|
| Kondisi Terkini Korban Kecelakaan Maut Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember, 2 Orang Kritis |
|
|---|
| VIDEO Pasrahnya Albahri, Sopir Bus saat Rem Blong Sebelum Kecelakaan Rombongan RS Jember, 8 Tewas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.