Kecelakaan Mahasiswa UGM

Kondisi Ibunda Argo Ericko Mahasiswa UGM usai Anaknya Tewas Ditabrak BMW, Berat Ditinggalkan

Melina, ibunda Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum(FH) UGM tak kuasa menahan tangisnya terpukul putranya telah kembali kepada sang pencipta

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TIKTOK/blue.sky1353
IBU KORBAN TEWAS KECELAKAAN- Melina, ibunda Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum(FH) UGM tak kuasa menahan tangisnya terpukul putranya telah kembali kepada sang pencipta 

Kini, anak yang dibesarkan seorang diri tersebut kini tak dapat lagi dilihat dan dipeluk oleh Melina.

Terpisah, Melina mengaku sangat terharu dengan dukungan yang ditunjukkan mahasiswa FH UGM terhadap almarhum anaknya, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

“Saya bersaksi sebagai ibunya, bahwa Argo adalah anak yang baik, anak yang hebat, dan anak yang memiliki kasih tinggi. Dia semangat, terutama dalam kuliah,” ujar Melina.

Melina menuturkan Argo merupakan sosok yang pendiam dan irit bicara. Tetapi dia mengharumkan dunianya dengan semua kebaikan kepada orang sekitarnya.

"Bahkan banyak orang,” tambah dia.

Melina lalu menitipkan pesan penting kepada para mahasiswa FH UGM agar terus memperjuangkan nilai keadilan, khususnya dalam kasus kematian Argo.

Ia menyatakan bahwa meskipun sudah merelakan kepergian anaknya, keadilan tetap harus ditegakkan. 

“Mari kita sama-sama lakukan yang terbaik untuk anak semua. Kita ikhtiarkan maksimal, hasilnya kita serahkan kepada Allah. Apapun hasilnya, tetap kita berikhtiar. Kalau keadilan harus dijalankan, maka kita jalankan,” ucapnya dikutip dari TribunJogja.

Melina berharap para mahasiswa hukum menjadi generasi penerus bangsa yang menjunjung akhlak dan nilai kebenaran. 

“Tolong bantu saya dan doakan anak saya. Doakan agar kasus ini dimudahkan dan dilancarkan yang terbaik,” kata Melina.

Menutup pernyataannya, Melina menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan keadilan atas kematian Argo. 

“Tunggu saya, saya harus perjuangkan. Keadilan harus ditegakkan,” ujarnya.

Kisah kehidupannya itu ia bagikan dalam sebuah video perkenalan diri saat masuk UGM melalui jalur prestasi, seperti yang dilansir dari akun Instagram @nyinyir_update_official.

"Saya termasuk berasal dari keluarga menengah ke bawah karena ayah saya sudah meninggal dunia sejak tahun 2014. Saat ini pekerjaan ibu saya adalah seorang pengusaha kue dan pemasukan keluarga kami satu-satunya adalah melalui ibu saya," kata Argo dalam video.

KEHIDUPAN ARGO- Ayah Argo, mahasiswa UGM telah meninggal dunia sejak ia masih duduk di bangku kelas 7 SD pada tahun 2014, sementara sang ibunda pengusaha kue.
KEHIDUPAN ARGO- Ayah Argo, mahasiswa UGM telah meninggal dunia sejak ia masih duduk di bangku kelas 7 SD pada tahun 2014, sementara sang ibunda pengusaha kue. (BSI)

Beruntung, Argo adalah seorang siswa yang berprestasi. Dia berhasil masuk di FH UGM melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Dalam video, Argo lalu membeberkan beberapa kompetisi yang pernah ia raih.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved