Berita Ogan Ilir

2 Kabar HOAX Beredar di Ogan Ilir Dalam Sepekan, Menimpa Calon Pengantin dan Korban Kecelakaan

Ada dua kabar yang beredar di media sosial sehingga polisi harus turun tangan menuntaskannya agar tak menjadi liar di masyarakat.

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYAN
BERI KETERANGAN - Dua orang objek kabar hoaks saat memberikan keterangan kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Minggu (25/5/2025) dan Selasa (27/5/2025) lalu. Polisi sampai harus turun tangan menangani kabar-kabar hoaks ini. 

"Saya biasa setiap hari pagi-pagi belanja sayur dan ikan ke Pasar Jakabaring. Sudah dua tahun kerja begini," kata Dewi kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com yang bertandang ke kediamannya, Selasa (27/5/2025) petang.

Mengendarai sepeda motor bebek miliknya, Dewi bertolak menuju Palembang saat hari masih gelap dan turun hujan.

Begitu melintas di wilayah Desa Tanjung Pasir, pandangan Dewi terganggu oleh lampu kendaraan dari arah berlawanan.

"Terus terang saya kehilangan kendali dan terjatuh sampai menabrak pembatas jalan. Jalanan juga licin karena hujan ketika itu," ungkap Dewi.

Dirinya mengaku tak sadarkan diri hingga tersadar telah berada di rumah sakit.

Setelah menjalani perawatan dan luka robek di kepala sudah dijahit, Dewi diperbolehkan pulang.

Awalnya ibu dua anak ini tak tahu jika dirinya viral dan diisukan menjadi korban begal.

Hingga polisi datang ke kediamannya pada Senin (26/5/2025) lalu untuk meminta penjelasan terkait apa yang sebenarnya terjadi.

"Ya dijelaskan ke polisi kalau saya kecelakaan, jatuh sendiri, bukan korban begal. Orang-orang, tetangga yang lain juga tahu kalau saya kecelakaan," ujarnya.

Setelah beberapa hari keluar dari rumah sakit, Dewi mengungkapkan kondisinya mulai membaik meski belum dapat berjualan sayur seperti biasa.

"Ini untuk pertama kalinya saya mengalami kecelakaan selama pergi-pulang ke Palembang. Saya hanya ingin sembuh karena mau jualan lagi," kata dia.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi memastikan kabar pembegalan tersebut adalah hoaks.

"Tidak benar. Bukan pembegalan," tegas Kapolsek Pemulutan Iptu Nugrah Angga Oktari dihubungi terpisah.

 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved