Berita Ogan Ilir
2 Kabar HOAX Beredar di Ogan Ilir Dalam Sepekan, Menimpa Calon Pengantin dan Korban Kecelakaan
Ada dua kabar yang beredar di media sosial sehingga polisi harus turun tangan menuntaskannya agar tak menjadi liar di masyarakat.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Beberapa waktu belakangan ini beredar kabar-kabar hoaks yang menjadi perbincangan masyarakat Ogan Ilir.
Ada dua kabar yang beredar di media sosial sehingga polisi harus turun tangan menuntaskannya agar tak menjadi liar di masyarakat.
Berikut ini dua kabar hoaks yang beredar di Ogan Ilir dalam sepekan terakhir :
1. Viral Wanita Dituding Patok Mahar Pernikahan Hingga Calon Pria Hanyut di Sungai
Lilis Adelia, wanita asal Desa Kandis II, Kecamatan Kandis, Ogan Ilir, angkat bicara terkait tudingan dirinya yang mematok uang mahar pernikahan sebesar Rp 50 juta.
Gara-gara kabar yang beredar di media sosial itu, Adel merasa sangat dirugikan karena banyak warganet yang mencomoohnya.
Viralnya cerita Adel ini berawal saat calon suaminya bernama Budi dilaporkan hanyut di Sungai Ogan wilayah Kandis pada Kamis (22/5/2025) malam.
Padahal Jumat keesokannya dijadwalkan acara lamaran di kediaman Adel.
Mendapat kabar tersebut, Adel mengaku sangat syok dan sedih.
"Saya nangis, ngamuk malam itu. Sedih sekali rasanya," kata Adel diwawancarai khusus oleh TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Rabu (28/5/2025).
Baca juga: Wanita di Ogan Ilir Batalkan Nikah Buntut Calon Suaminya Dikira Hanyut, Bantah Patok Mahar Rp50 Juta
Wanita 28 tahun ini pun keesokannya mendapat informasi kalau calon suaminya bernama Budi sedang berada di rumahnya di Ogan Komering Ilir (OKI).
Namun perasaan Adel tetap tak nyaman karena beredar di media sosial kalau calon suaminya pura-pura hanyut di sungai karena tak sanggup memenuhi mahar.
Menurut Adel, informasi yang beredar bahwa mahar yang dipatok yakni emas tiga suku dan uang Rp 50 juta.
"Padahal yang benar emas tiga suku dan uang Rp 10 juta. Kok ada yang bilang Rp 50 juta dan saya kaget," ungkap Adel.
Kabar miring ini pun menyebar luas di medsos dan Adel mengaku mendapat cemoohan serta berbagai komentar negatif dari warganet.
Sebelumnya, keluarga kedua mempelai telah sepakat dengan jumlah mahar emas tiga suku dan uang tunai Rp 10 juta.
Menurut Adel, banyak saksi yang menyaksikan baik dari kalangan keluarga, kerabat, maupun tetangga.
Gara-gara kabar berseliweran di medsos yang tak mengenakkan ini, rencana pernikahan Adel dengan kekasihnya pun batal.
"Saya putuskan pernikahan batal. Orang tuanya (Budi) juga sudah tahu," ujar Adel.
Rencananya, Adel akan membawa perkara ini ke ranah hukum dengan melaporkan pihak yang pertama kali menyebar informasi tersebut.
"Saya akan laporkan dan kami sudah ada kuasa hukum," kata dia.
Aparat Polsek Rantau Alai yang juga membawahi wilayah hukuk Kecamatan Kandis telah memanggil sejumlah saksi terkait persoalan ini.
"Anggota kami juga menenangkan warga agar tidak terprovokasi oleh kabar yang belum jelas kebenarannya," kata Kapolsek Rantau Alai Iptu Agus Masyudhi.
2. Korban Kecelakaan Tunggal Alami Luka Malah Disebut Korban Begal
Seorang wanita asal Desa Kedukan Bujang, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir viral karena disebut-sebut menjadi korban pencurian dengan kekerasan.
Berawal dari beredarnya unggahan di media sosial yang menyebutkan seorang wanita dibegal saat melintasi jalan wilayah Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pemulutan.
Wanita yang diketahui bernama Dewi Sartika itu mengalami luka di wajah dan dibawa ke Rumah Sakit Hermina Jakabaring, Palembang.
Usut punya usut, Dewi ternyata mengalami kecelakaan tunggal dan peristiwa itu terjadi pada pertengahan Mei lalu.
Baca juga: Sempat Dikira Korban Begal, Cerita Wanita di Pemulutan Ogan Ilir Ternyata Alami Kecelakaan Tunggal
Kronologinya, Dewi hendak menuju Pasar Induk Jakabaring membeli sayur dan ikan untuk dijual di lingkungan tempat tinggalnya Desa Kedukan Bujang.
Dewi berangkat dari rumahnya pada Sabtu (17/5/2025) pagi sekira pukul 04.00.
"Saya biasa setiap hari pagi-pagi belanja sayur dan ikan ke Pasar Jakabaring. Sudah dua tahun kerja begini," kata Dewi kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com yang bertandang ke kediamannya, Selasa (27/5/2025) petang.
Mengendarai sepeda motor bebek miliknya, Dewi bertolak menuju Palembang saat hari masih gelap dan turun hujan.
Begitu melintas di wilayah Desa Tanjung Pasir, pandangan Dewi terganggu oleh lampu kendaraan dari arah berlawanan.
"Terus terang saya kehilangan kendali dan terjatuh sampai menabrak pembatas jalan. Jalanan juga licin karena hujan ketika itu," ungkap Dewi.
Dirinya mengaku tak sadarkan diri hingga tersadar telah berada di rumah sakit.
Setelah menjalani perawatan dan luka robek di kepala sudah dijahit, Dewi diperbolehkan pulang.
Awalnya ibu dua anak ini tak tahu jika dirinya viral dan diisukan menjadi korban begal.
Hingga polisi datang ke kediamannya pada Senin (26/5/2025) lalu untuk meminta penjelasan terkait apa yang sebenarnya terjadi.
"Ya dijelaskan ke polisi kalau saya kecelakaan, jatuh sendiri, bukan korban begal. Orang-orang, tetangga yang lain juga tahu kalau saya kecelakaan," ujarnya.
Setelah beberapa hari keluar dari rumah sakit, Dewi mengungkapkan kondisinya mulai membaik meski belum dapat berjualan sayur seperti biasa.
"Ini untuk pertama kalinya saya mengalami kecelakaan selama pergi-pulang ke Palembang. Saya hanya ingin sembuh karena mau jualan lagi," kata dia.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi memastikan kabar pembegalan tersebut adalah hoaks.
"Tidak benar. Bukan pembegalan," tegas Kapolsek Pemulutan Iptu Nugrah Angga Oktari dihubungi terpisah.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Lagi Tidur Pulas, Pencuri di Tanjung Raja Ogan Ilir Ditangkap Polisi, 2 Motor Hasil Curian Disita |
![]() |
---|
Polisi-TNI Bubarkan Acara Aqiqah Pakai Musik Remix di Ogan Ilir, Puluhan Orang Diperiksa |
![]() |
---|
Pria di Indralaya Diringkus Polisi Setelah Sempat Buron Gegara Bawa Kabur Becak Motor |
![]() |
---|
Harga Beras di Ogan Ilir Stabil di Akhir Juli, Beras Curah Mulai Rp 13 Ribu Perkilo |
![]() |
---|
Polisi Limpahkan Berkas Perkara Dugaan Perzinahan Oknum Kades di Ogan Ilir ke Kejari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.