Berita Ogan Ilir

2 Kabar HOAX Beredar di Ogan Ilir Dalam Sepekan, Menimpa Calon Pengantin dan Korban Kecelakaan

Ada dua kabar yang beredar di media sosial sehingga polisi harus turun tangan menuntaskannya agar tak menjadi liar di masyarakat.

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYAN
BERI KETERANGAN - Dua orang objek kabar hoaks saat memberikan keterangan kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Minggu (25/5/2025) dan Selasa (27/5/2025) lalu. Polisi sampai harus turun tangan menangani kabar-kabar hoaks ini. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Beberapa waktu belakangan ini beredar kabar-kabar hoaks yang menjadi perbincangan masyarakat Ogan Ilir.

Ada dua kabar yang beredar di media sosial sehingga polisi harus turun tangan menuntaskannya agar tak menjadi liar di masyarakat.

Berikut ini dua kabar hoaks yang beredar di Ogan Ilir dalam sepekan terakhir : 

1. Viral Wanita Dituding Patok Mahar Pernikahan Hingga Calon Pria Hanyut di Sungai

Lilis Adelia, wanita asal Desa Kandis II, Kecamatan Kandis, Ogan Ilir, angkat bicara terkait tudingan dirinya yang mematok uang mahar pernikahan sebesar Rp 50 juta.

Gara-gara kabar yang beredar di media sosial itu, Adel merasa sangat dirugikan karena banyak warganet yang mencomoohnya.

Viralnya cerita Adel ini berawal saat calon suaminya bernama Budi dilaporkan hanyut di Sungai Ogan wilayah Kandis pada Kamis (22/5/2025) malam.

Padahal Jumat keesokannya dijadwalkan acara lamaran di kediaman Adel.

Mendapat kabar tersebut, Adel mengaku sangat syok dan sedih.

"Saya nangis, ngamuk malam itu. Sedih sekali rasanya," kata Adel diwawancarai khusus oleh TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Rabu (28/5/2025).

Baca juga: Wanita di Ogan Ilir Batalkan Nikah Buntut Calon Suaminya Dikira Hanyut, Bantah Patok Mahar Rp50 Juta

Wanita 28 tahun ini pun keesokannya mendapat informasi kalau calon suaminya bernama Budi sedang berada di rumahnya di Ogan Komering Ilir (OKI).

Namun perasaan Adel tetap tak nyaman karena beredar di media sosial kalau calon suaminya pura-pura hanyut di sungai karena tak sanggup memenuhi mahar.

Menurut Adel, informasi yang beredar bahwa mahar yang dipatok yakni emas tiga suku dan uang Rp 50 juta.

"Padahal yang benar emas tiga suku dan uang Rp 10 juta. Kok ada yang bilang Rp 50 juta dan saya kaget," ungkap Adel.

Kabar miring ini pun menyebar luas di medsos dan Adel mengaku mendapat cemoohan serta berbagai komentar negatif dari warganet.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved