Berita OKU

Pedagang Kaki Lima di Taman Kota Baturaja Mulai Ditertibkan, Rencana Relokasi Masih Dibahas

Taman Kota Baturaja yang belakangan ini ramai diperbincangkan karena kehadiran pedagang kaki lima kini mulai tertibkan.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/LENI JUWITA
PENERTIBAN PKL -- Pasca mengumumkan larangan perdagangan di badan jalan seputar Taman Kota Baturaja kini jalan raya seputar Taman Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu bisa dimanfaatkan oleh pejalan kaki di moemnt Car Free Day, Minggu (25/5/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Taman Kota Baturaja yang belakangan ini ramai diperbincangkan karena kehadiran pedagang kaki lima yang membuka lapak di seputaran taman kota kini mulai tertibkan.

Pantauan di lapangan Minggu (25/5/2025) jalan-jalan yang mengitari Taman Kota Baturaja kini terlihat sudah 'terbebas' dari pedagang kaki lima. 

Kali ini jalanan terlihat lebih rapi, tidak terlihat pedagang sayur dan lainnya.

Suasana juga lebih nyaman dan warga yang berolahraga juga lebih semangat. 

Terlihat para pejalan kaki lebih santai bersama keluarga saat berolahraga pagi memanfaatkan hari libur.

Sejumlah petugas baik itu dari Dishub, Pol PP dan Satlantas Polres OKU terlihat berjaga-jaga di Car Free Day (CFD) kendaraan roda dua dan roda empat memang ditutup dari pukul 06.00 WIB  hingga pukul 08.00 WIB.

Di kesempatan itu Kasat Pol PP OKU, Firman MSi terlihat ikut memenuhi kondisi Taman Kota Baturaja setelah dikeluarkannya larangan berdagang di badan jalan oleh Pol PP. 

“Kita tertibkan terlebih dahulu pedagang yang menggunakan badan jalan untuk berdagang. Alhamdulillah tidak ada lagi pedagang yang menggelar jualannya di badan jalan,” kata Firman.

Dalam waktu dekat, segera akan dilakukan rapat terpadu untuk mencari solusi merelokasi pedagang yang menempati badan jalan dan bahu jalan.

"Soalnya peruntukan bukan untuk pedagang," ujarnya. 

Pol PP bersama Dishub dan PU Perkim serta OPD teknis akan melakukan langkah-langkah untuk mengembalikan fungsi taman kota ini.

"Namun harus dicarikan solusinya agar para pedagang juga bisa mencari rezeki dan warga yang akan berolah raga juga bisa lebih nyaman," kata dia. 

Terpisah sejumlah warga Kota Baturaja mendukung langkah yang dilakukan Pol PP yang melarang pedagang berjualan di bandan jalan pada Minggu Car Fre Day.

Warga mengaku kurang nyaman saat berolah raga karena dipenuhi oleh pedagang.

“Awalnya pedagang kuliner masih sedikit, namun sekarang pedagang ikan asin juga ikut menggealr jualan di Taman Kota sehingga menimbulkan kesan semeraut," keluh warga Kota Baturaja.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved