IDUL ADHA
Hari Tasyrik Adalah, Hari Setelah Idul Adha 11, 12, 13 Dzulhijjah, Dalil Hadits Larangan Berpuasa
Makan dan minum pada hari tasyrik menjadi bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM — Apa itu Hari Tasyrik, mengapa dilarang berpuasa di hari Tasyrik, yang waktunya adalah di tanggal 11 12 dan 13 Dzulhijjah? Berikut penjelasannya.
Dikutip dari laman kemenag.go.id, Hari Tasyrik menurut ahli bahasa dan ahli fikih adalah tiga hari setelah Hari Raya Idhul Adha (nahr/haro penyembelihan) yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Dinamakan tasyrik karena di hari-hari tersebut daging-daging qurban didendeng (dipanaskan di bawah terik matahari) untuk kemudian diolah menjadi makanan.
Pada hari tasyrik ini, para jamaah yang menunaikan haji sedang berada di Mina untuk melempar jumrah. Sementara untuk yang tidak sedang berhaji, hari tasyrik menjadi waktu larangan berpuasa.
Mengapa karena di hari Nahr atau yang dikenal sebagai hari Idul Adha terdapat ibadah sunnah yaitu menyembelih hewan kurban yang dagingnya dibagi-bagikan kepada yang berhak.
Ibadah kurban ini berlanjut di hari Tasyrik, di mana di tiga hari ini adalah hari yang tepat untuk menikmati daging kurban sebagai bentuk syukur kepada Allah.
Berikut penjelasan selengkapnya
Amalan-Amalan Hari Tasyrik dan larangan di hari Tasyrik
Terdapat beberapa amalan yang dapat dikerjakan oleh para umat muslim saat hari tasyrik, seperti:
1. Menyembelih Hewan Kurban
Melaksanakan amalan sunnah untuk berkurban terutama bagi umat Islam yang mampu. Dengan berkurban, juga akan berbagi kenikmatan kepada orang-orang disekitarnya berupa hidangan istimewa dari hewan sembelihan. Terdapat beberapa ketentuan memilih hewan kurban, seperti berkualitas baik, berisi, tidak sakit, tidak cacat, cukup umur, dan sebagainya
2. Menikmati Hidangan Makan dan Minum
Setiap umat muslim diwajibkan menikmati makan dan minum memasuki hari tasyrik. Makan dan minum pada hari tasyrik menjadi bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya:
“Hari-hari tasyrik adalah hari menikmati makanan dan minuman,”
Karena hari tasyrik merupakan hari makan dan minum, maka diharamkan untuk berpuasa. Dari riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah mengutus Abdullah bin Hudzaifah untuk mengelilingi Kota Mina dan menyampaikan, “Janganlah kamu berpuasa pada hari ini (tasyrik) karena ia merupakan hari makan, minum, dan berdzikir pada Allah.”
mengapa dilarang puasa di hari tasyrik
dalil haram puasa hari tasyrik
Hari Tasyrik Dilarang Berpuasa
Hari Tasyrik Adalah
Apa yang Dimaksud Hari Tasyrik
Amalan Hari Tasyrik
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
Resep Daging Kurban Tidak Pedas, Soto Daging Sapi Ala Chef Renatta Moeloek, Anak Bisa Ikut Makan |
![]() |
---|
5 Cara Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing di Tangan, Pakai Air Lemon Hingga Pasta Gigi |
![]() |
---|
Resep Masak Daging Kurban Sederhana, Daging Masak 3 Saos Ala Chef Rudy Choirudin, Dijamin Empuk |
![]() |
---|
10 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Agar Tidak Bau, Daging Tetap Segar, Hindari Bekukan Ulang |
![]() |
---|
Cara Bikin Sate Daging Kurban yang Empuk, Ini Tipsnya, Lengkap 5 Resep Sate Bakar Hingga Goreng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.