Berita Nasional

Roy Suryo Ngotot Minta Tunjukkan Ijazah Asli, Jokowi Pastikan Buka di Persidangan: Biar Semua Terang

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pastikan proses hukum akan tetap berlanjut di Polda Metro Jaya terkait tudingan ijazah asli.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
POLEMIK IJAZAH JOKOWI- Penampakan ijazah asli dan skripsi yang ditulis Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) semasa kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), yang ditampilkan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (22/5/2025).  Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pastikan proses hukum akan tetap berlanjut di Polda Metro Jaya terkait tudingan ijazah asli. 

TRIBUNSUMSEL.COM -  Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pastikan akan menunjukkan ijazahnya di pengadilan meski ijazahnya dipastikan asli oleh Bareskrim.

Hal ini menjawab tuntutan Roy Suryo yang ngotot tunjukkan ke publik ijazah tersebut.

POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menanggapi soal ijazah miliknya dinyatakan asli oleh Bareskrim Polri.
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menanggapi soal ijazah miliknya dinyatakan asli oleh Bareskrim Polri. ((KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati))

Pihaknya berjanji akan kembali menunjukkan keaslian ijazah yang dimiliki pada persidangan gugatan tuduhan ijazah palsu di Pengadilan Negeri (PN) Solo. 

Baca juga: Ini Tanggapan Jokowi usai Bareskrim Nyatakan Ijazahnya Asli, Nilai Pemeriksaan Detail: Memang Asli

"Nanti ijazah asli akan saya buka di sidang pengadilan. Ya, meskipun sudah dibawa ke Polda Metro Jaya, sudah dibawa ke Bareskrim Polri, tapi nanti akan saya buka di sidang pengadilan. Biar semuanya menjadi terang-benderang," katanya saat ditemui di kediamannya, Solo, Jawa Tengah, Jumat (23/5/2025).

Setelah hasil pengujian forensik oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri yang menyatakan ijazah miliknya asli, Jokowi menegaskan proses hukum akan tetap berlanjut.

Hal itu agar polemik ini jelas.

"Ya, sudah saya sampaikan ya. Sebetulnya kan saya sedih kalau itu berlanjut ke tahapan berikutnya, tapi ya supaya sekali lagi supaya gamblang dan jelas itu," kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi telah melaporkan dugaan pencemaran nama baik di Polda Metro Jaya pada Rabu (30/4/2025). 

KEASLIAN IJAZAH JOKOWI- Pakar Telematika, Roy Suryo tetap tak terima meski Bareskrim Mabes Polri sudah menyatakan bahwa ijazah kuliah Joko Widodo asli, cuma  identik meski dibuktikan serangkaian pengujian forensik oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
KEASLIAN IJAZAH JOKOWI- Pakar Telematika, Roy Suryo tetap tak terima meski Bareskrim Mabes Polri sudah menyatakan bahwa ijazah kuliah Joko Widodo asli, cuma identik meski dibuktikan serangkaian pengujian forensik oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri. (Youtube Kompas TV)

Pelaporan ini dilakukan usai ijazah Jokowi dituding palsu oleh sejumlah pihak. 

Saat menemui penyidik, Jokowi melaporkan lima orang.

Mereka adalah Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar, Tifauzia Tiasumma, Eggy Sudjana, dan Kurnia Tri Royani.

Kelimanya dilaporkan dengan Pasal 310 KUHP dan Pasal 311 KUHP.

Baca juga: Tak Percaya Ijazah Jokowi Asli, Rismon Tantang Bareskrim Uji di Luar Negeri, Siap Biayai 

Bareskrim Hentikan Kasus 

Sebelumnya, Bareskrim Polri telah selesai melakukan uji laboratorium forensik (labfor) terhadap ijazah sarjana Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Uji labfor dilakukan menyusul adanya pengaduan masyarakat oleh Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana. 

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyampaikan bahwa dari hasil uji labfor ijazah Jokowi dinyatakan keaslian dokumen tersebut.

"Terkait dengan aduan masyarakat, kewajiban penyelidik melakukan penyelidikan yang gunanya untuk mengetahui ada atau tidak perbuatan pidana. Namun dari pengaduan ini dapat disimpulkan tidak ada perbuatan pidana sehingga perkara ini dihentikan penyelidikannya," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (22/5/2025).
bfor itu disimpulkan ijazah Jokowi dinyatakan keaslian dokumennya.

Pengecekan berdasarkan dari bahan kertas, pengaman kertas, bahan cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, dan tinta tanda tangan dari dekan dan rektor.

"Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," ucap Djuhandani.

Menurut dia uji banding dilakukan dengan membandingkan ijazah asli yang dimiliki rekan-rekan mahasiswa seangkatan Jokowi di UGM.

"Dengan tiga pembanding kita uji dengan ijazah Bapak Jokowi. Hasilnya identik bahkan kami dari penyidik melihat map yang dimiliki semua sama dengan map rekan-rekannya meski kelihatan mapnya sudah kumal," ujarnya.

Selain itu, penyidik juga mendapatkan 51 dokumen dari pihak Fakultas Kehutanan UGM,

"Kita juga mendapatkan 51 dokumen dari pihak Fakultas Kehutanan UGM," kata Djuhandhani.

Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, menuturkan bahwa penyerahan itu dalam rangka menanggapi aduan dari Eggi Sudjana atas dugaan ijazah S1 Jokowi palsu. 

"Hari ini kami sudah serahkan semuanya (ijazah) kepada pihak Bareskrim untuk ditindaklanjuti, untuk dilakukan uji laboratorium forensik,” kata Yakup di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (9/5/2025). 

Roy Suryo Desak Ijazah Jokowi Ditunjukkan

Pakar Telematika, Roy Suryo terus mendesak agar ijazah milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bisa ditunjukkan secara langsung di depan publik.

Hal ini dilakukan Roy Suryo usai Bareskrim Polri telah menyatakan keaslian ijazah Jokowi dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut.

Mantan Menpora itu mengklaim bahwa masyarakat ingin kepastian.

Sehingga Jokowi dinilai perlu menunjukkan ijazah aslinya ke publik, supaya menjadi bukti yang bisa dilihat langsung oleh masyarakat.

"Masyarakat kan juga ingin kepastian, ingin bukti itu secara kasat mata, bisa dilihat."

"Jadi misalnya kemarin itu disajikan ya, gitu dipegang ijazahnya," kata Roy Suryo dalam wawancaranya lewat sambungan telepon di Program 'Sapa Indonesia Pagi' Kompas TV, Jumat (23/5/2025).

Roy Suryo menilai jika Jokowi mau menunjukkan ijazahnya ke publik, maka kepercayaan publik akan meningkat.

"Saya kira akan jauh hasilnya kepercayaan publik itu akan muncul dibandingkan sekarang," jelas Roy.

Roy Suryo menilai, setelah Bareskrim menyatakan keaslian ijazah Jokowi, masyarakat justru cenderung tak percaya.

Pernyataan Bareskrim juga dinilai Roy hanya sebagai upaya meyakinkan masyarakat.

"Sekarang coba kita lihat, kepercayaan publik malah backfired gitu dengan penjelasan kemarin. Kalau kita lihat apa yang terjadi jadi seperti berusaha meyakinkan, tapi ternyata masyarakat cenderung tidak percaya."

"Kita lihat deh berbagai tanggapan masyarakat yang ada. Jadi saya sebenarnya juga melihatnya sayang banget gitu ke Pak penjelasan dari Puslabfor kemarin," jelas Roy.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ijazah Dinyatakan Asli, Jokowi Pastikan Laporan di Polda Metro Jaya Tetap Lanjut"

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved