Berita Palembang

Ini Kata Kapolrestabes Palembang Soal Peristiwa Diduga Peluru Nyasar Lukai Warga Hingga Rusak Mobil

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono angkat bicara terkait peristiwa dugaan peluru nyasar terjadi di hari sama pada selasa lalu (20/

Penulis: andyka wijaya | Editor: Moch Krisna
Sriwijaya Post/Andyka Wijaya
TANGGAPI SOAL PELURU NYASAR : Kapolrestabes Palembang,Kombes Pol Harryo Sugihartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Andrie Setiawan memberikan penjelasan terkait proyektil nyasar 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono angkat bicara terkait peristiwa dugaan peluru nyasar terjadi di hari sama pada selasa lalu (20/5/2025).

Adapun pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat seberang ulu II. Pihaknya sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), dan mengambil keterangan saksi-saksi dilokasi kejadian.

"Pertama terjadi di Jalan A Yani Lorong Banten 6 RT 055/017 Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU II, Palembang yang menyebabkan Kenedi (30), seorang kernet mobil gas Elpiji gas 3 kg mengalami luka tembak di telapak kakinya, hingga kini korban menjalani rawat jalan," katanya. 

Sambung Harryo, kejadian kedua terjadi di Jalan Pertahanan Ujung Lorong Cik Maimunah Rt 73/21 Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU II, Palembang. kali ini menimpa mobil milik Nun Adinda yang menyebabkan kaca belakang mobil pecah.

"Diketahui di TKP kita menemukan proyektil. adapun dari hasil identifikasi proyektil tersebut merupakan proyektil sama," ujarnya.

"Warna dan jenis proyektil yang sama, karena proyektil ini sering digunakan untuk senjata berburu. Bukan senjata organik," kata Harryo. 

Lebih jauh, Harryo mengatakan setelah ditelusuri anak proyektil tersebut diduga  berasal  dari arah Jakabaring. Lantaran beberapa lalu bertempat lapangan tembak JSC ada kegiatan latihan tembak jarak jauh dengan Laras panjang. 

"Ada kegiatan latihan di lapangan tembak Jakabaring yang dilakukan atlet atlet menembak kota Palembang. Karena dalam waktu dekat ini akan ada lomba," ungkapnya. 

Harryo mengatakan, di lapangan tembak terdapat kekurang laziman fasilitas yang ada dilapangan tersebut, dimana diduga proyektil tersebut berasal dari lapangan tembak tersebut.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pengelolaan JSC, perbaikan panitia penyelenggara, kami menduga peluru tersebut ada kemiripan dan berawal dari lapangan tembak, " katanya. 

Adapun Harryo mengatakan kegiatan dihentikan, sampai batas waktu yang ditentukan." Alhamdulillah pengelolaan JSC bersedia mengikuti arahan dari kami. Dan kedepan dilakukan perbaikan fasilitas lapangan tembak," ungkapnya

Sambil mengatakan ini merupakan langkah untuk melakukan pencegahan sehingga tidak ada korban kembali. Untuk korban korban sendiri, Ditambahkan Harryo, sudah ibantu perawatan. " Pasti dibantu dan akan diupayakan, yakin pihak terkait juga akan memberikan bantuan, ' tutupnya. 

Sementara, pihak pengelola JSC ketika dikonfrimasi, Gery mengatakan kalo dari Pihak PT. JSC kurang mengetahui peristiwa tersebut, "Kami tidak mengetahui peristiwa ini.,karena Venue Shooting Range di kelola langsung oleh Perbakin Sumsel," tutupnya. (Diw)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved