Berita Nasional

Ini Kata Dedi Mulyadi Soal Viral Dipanggil 'Raja' Saat Menjabat Bupati Purwakarta, Ada Asal Usulnya

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi angkat bicara terkait panggilan 'Raja' saat masih menjabat sebagai Bupati Purwakarta.

|
Editor: Moch Krisna
Tribun Jabar/Ahya Nurdin/arsip
NAIK KUDA - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, naik kuda putih saay arak-arakan menuju Lembur Pakuan, Subang Kamis (20/2/2025). Dedi membelikan kambing empat ekor untuk siswa di Pati yang diarak karena curi pisang. 

"Namun dari manakah nama raja berasal? Nanti Wawancara lagi. Saya akan bawa sumbernya ke sana agar dijelaskan," ucap Dedi Mulyadi.

Disebut Gubernur Lambe Turah

Sebelumnya, Dedi Mulyadi kembali viral setelah disebut sebagai Gubernur Lambe Turah.

Julukan itu dilontarkan oleh anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKB, Andi Muawiyah Ramly.

Ia mengaku tidak ambil pusing dengan julukan Gubernur Lambe Turah tersebut.

"Keun bae Aing mah disebut 'Gubernur Lambe Turah' ge, da rata-rata jelma sok hayang asup ka 'Lambe Turah'. (Tidak apa-apa saya dijuluki 'Gubernur Lambe Turah' karena saat ini rata-rata orang ikut 'Lambe Turah'," katanya, Rabu, dikutip dari TribunJabar.id.

 Dedi Mulyadi menegaskan, julukan apapun yang ditujukan padanya itu tidak penting.

Sebab, menurutnya, yang lebih penting adalah janji politik dan program kerjanya sebagai gubernur dapat terealisasi dan cita-cita menyejahterakan masyarakat dapat terwujud.

"Edek dibere gelar gubernur naon wae ge teu penting, nu penting mah naon nu di janjikeun ka rakyat di wujudkeun. (Julukan apapun kepada saya tidak penting, yang penting janji saya kepada rakyat dapat terwujud," imbuhnya.

Sebelumnya Anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi PKB, Andi Muawiyah Ramly menyenggol Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi

Andi secara blak-blakan menyebut Dedi Mulyadi atau yang kerap disapa KDM sebagai 'Gubernur Lambe Turah'. 

Hal itu diucapkannya ketika rapat dengar pendapat bersama KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) pada Rabu (21/5/2025). 

Andi mengkritik Dedi Mulyadi yang tidak mengirimkan utusan dari Kormi Jawa Barat untuk hadir dalam acara Festival Olahraga Nasional (Fornas) yang digelar setiap dua tahun oleh Kormi. 

Pada tahun ini, Kormi akan menyelenggarakan Fornas yang ke-delapan di Nusa Tenggara Barat (NTB). 

"Kalau Pak Dedi Mulyadi, Gubernur Lambe Turah, macem-macem, dia mengatakan saya akan mengongkosi seluruh UMKM sepuluh juta, kalau dia bisa vasektomi. Masa untuk penyelenggaraan Kormi tidak bisa mengutus utusan?" katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved