Berita Palembang

DPRD Sumsel Buka Aduan Kecurangan SPMB, Minta Warga Datang Langsung Bawa Bukti, Cegah HOAX

Komisi V DPRD provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) membuka pengaduan, bagi masyarakat yang mengetahui adanya kecurangan dalam proses SPMB 2025.

TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF BASUKI ROHEKAN
SIDAK SPMB SMA -- Komisi V DPRD Sumsel saat melakukan Sidak ke SMAN 1 Palembang, Jumat (23/5/2025. Komisi membuka pengaduan masyarakat jika ada indikasi kecurangan seleksi siswa baru dengan membawa bukti. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Komisi V DPRD provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) membuka pengaduan, bagi masyarakat yang mengetahui adanya kecurangan dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA Negeri sederajat di Sumsel.

Penegasan ini disampaikan Ketua Komisi V DPRD Sumsel Alwis Gani bersama sejumlah anggota lainnya, saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke SMA Negeri 1 dan 3 Palembang. 

"Kita membuka pengaduan (kecurangan SMPB) dan aduan langsung ke komisi V DPRD Sumsel, " kata Alwis, Jumat (23/5/2025).

Menurut politisi Gerindra ini, pihaknya berharap pengaduan dari masyarakat itu benar dan bukan hanya sekadar isu. 

"Jadi kalau yang ngadu bawa data bawa bukti dan langsung ke komisi V DPRD Sumsel, karena kalau lewat SMS banyak hoaxnya.  Jadi kalau ada rekaman bawak, kalau ada percakapan, maupun WA (whatsapp) silakan bawa, dan kita akan bantu sekolah kalau penerimaan sesuai mekanisme, " jelasnya. 

Baca juga: Disdikbud OKU Timur Pastikan SPMB 2025 Jenjang SD dan SMP Gratis, Sekolah Dilarang Jual Seragam

Sementara Kepala SMAN 1 Palembang Moses Ahmad mengatakan, pihaknya sudah berbuat terbaik dan setiap hari sudah melakukan pelayanan masyarakat, dan diharapkan tidak ada intervensi dari pihak- pihak terkait untuk memasukan calon siswa dari jalur yang sudah ada. 

"Kita harap SMPB tahun ini lebih baik di banding tahun lalu, dan tahun ini tidak ada intervensi mudah-mudahan hingga akhir SMPB berjalan dengan baik. Sebab tahun lalu sekolah tidak menentukan karena Dinas Pendidikan Sumsel, tapi sekarang sekolah sesuai juknis yang berlaku," paparnya. 

Ditambahkan Moses, dalam penerimaan murid baru tahun 2025/2026, SMAN 1 Palembang akan menampung sebanyak 432 siswa dari 12  rombongan belajar (Tombol) yang ada. 

"Kalau jalur sesuai juknis (petunjuk teknis), Domisili, Afirmasi, Perpindahan orang tua dan Prestasi. Jumlah diterima 12 rombel dengan total 432 siswa, jumlah ini sama dengan tahun- tahun sebelumnya, " ungkap Moses. 

Dilanjutkan Moses, jika awalnya memang ada kendala dalam aplikasi SMPB pada hari pertama, namun hal itu sudah diperbaiki dan lancar di hari kedua dan selanjutnya.

Ia pun memastikan, dalam pemerintahan murid baru di SMAN 1 Palembang tidak ada titip- titipan. 

"Mudah- mudahan tidak ada titipan, sekolah ini menginginkan itu sehingga siswa yang diterima adalah bagus- bagus. Mudah- mudahan yang daftar tidak terpancing isu beredar, dan yakinlah sudah sesuai juknis, sehingga sekolah ini tetap menjadi sekolah unggulan, " pungkasnya. 

 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved