Berita Pali

SMAN 1 Tanah Abang PALI Kondisinya Memprihatinkan, Atap Lapuk Nyaris Ambruk Bahayakan Guru dan Siswa

Gedung SMA Negeri 1 Tanah Abang yang berada di Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI, kondisinya semakin memperihatinkan.

SRIPOKU/Apriansyah Iskandar
ATAP SEKOLAH LAPUK -- Penampakan Atap gedung SMAN 1 Tanah Abang Kabupaten PALI, dimana kondisi atapnya memperihatinkan, banyak yang sudah lapuk dan disanggah kayu agar tidak ambruk, bahkan pelafon atap juga sudah jebol, Kamis (22/5/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Gedung SMA Negeri 1 Tanah Abang yang berada di Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI, kondisinya semakin memperihatinkan.

Sebab atap sekolah tersebut banyak yang sudah lapuk dan nyaris ambruk.

Terutama di bagian area koridor depan kelas, terdapat banyak plafon yang sudah jebol dikarenakan atapnya bocor.

Gedung utama sekolah ini terhitung sudah bertahun tahun dalam kondisi rusak parah.

Kepala Sekolah SMAN 1 Tanah Abang, Yusmir mengatakan, untuk menghindari jatuhnya material ke bawah dikrenakan sebagian rangka atap koridor yang sudah lapuk, pihaknya terpaksa mengganti beberapa atap genteng dengan menggunakan atap seng.

Bahkan beberapa bagian rangka atap juga dipasangi kayu penopang sementara untuk mencegah robohnya struktur yang sudah lapuk dimakan usia.

"Langkah itu kita lakukan semata-mata agar tidak menimpa siswa dan guru yang sering melintas di bawahnya," ujar Yusmir, Kamis (22/5/2025).

Baca juga: Jalan Desa Nirwana OKU Timur Rusak Parah Imbas Proyek Irigasi, Warga Harap Pemerintah Tak Tutup Mata

Yusmir menjelaskan, atap gedung yang rusak tersebut merupakan gedung utama, yang terdapat ruangan seperti kantor kepala sekolah, ruang guru dan ruang tata usaha.

Bangunan itu dibangun sejak pertama kali SMA ini berdiri pada tahun 1998 berdiri di lahan 14.138 meter persegi.

Di mana SMAN 1 Tanah Abang memiliki 20 ruangan kelas dan lebih dari 700 siswa.

“Setiap tahun sudah kami ajukan perbaikan ke Disdik Sumsel. Laporan juga sudah kami unggah di Dapodik. Tapi sampai sekarang belum ada realisasi,”ungkapnya.

Yusmir berharap pemerintah dapat segera melakukan perbaikan, karena kondisinya semakin memperihatinkan.

“Harapan kami dapat segera diperbaiki, karena takut ambruk menimpa siswa dan para guru jika dibiarkan. Karena kayu- kayu nya juga sudah banyak yang lapuk," tandasnya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved