Berita Ogan Komering Ilir
Masuk Musim Kemarau, Patroli di Area Rawan Karhutla di OKI Semakin Dimaksimalkan
Memasuki musim kemarau yang suhu cuacanya panas, membuat potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir jadi
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG -- Memasuki musim kemarau yang suhu cuacanya panas, membuat potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir jadi meningkat.
Ditambah lagi seperti diketahui sebagian kecamatan di Kabupaten OKI terbentang luas lahan rawa dan gambut yang juga mudah terbakar.
Maka dari itu, Manggala Agni Sumatera Daops XVII/OKI bertindak melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran dengan menambah 5 tim patroli mandiri.
"Mulai bulan Mei ini kita melakukan penambahan tim patroli mandiri sebanyak 5 tim untuk pencegahan karhutla. Dimana karhutla rawan terjadi di musim kemarau," kata Kepala Manggal Agni Daops XVII/OKI, Edi Satriawan ketika dihubungi pada Kamis (22/5/2025) sore.
Dijelaskan, penambahan tim patroli mandiri bertujuan untuk melakukan patroli di beberapa lokasi rawan karhutla seperti Desa Terusan Jawa Kecamatan Jejawi, Desa Menang Raya Kecamatan Pedamaran.
Selanjutnya ada Desa Kayulabu, Kecamatan Pedamaran Timur dan juga Desa Secondong, Kecamatan Pampangan. Termasuk Kabupaten tetangga yaitu OKU Timur.
"Kita melakukan penambahan tim patroli tahun ini adalah dikarenakan cuaca sudah mulai panas. Jadi potensi karhutla jelas sudah ada,"
"Apalagi saat ini permukaan air di lahan gambut sudah ada penurun. Makanya potensi karhutla di lahan gambut tetap ada. Oleh karena itu dilakukan pencegahan," ujarnya.
Dikatakan kembali, pihaknya juga melakukan pencegahan melakukan patroli terpadu mulai dilaksanakan bulan Juni 2025 mendatang.
"Patroli terpadu ini akan melibatkan TNI, Polri, BPBD dan masyarakat peduli api (MPA). Kalau fokus lokasi patroli terpadu di Kecamatan Cengal dan Jejawi," sambungnya.
Menurutnya, untuk puncak kemarau sendiri diprediksi terjadi Agustus hingga September 2025 mendatang
"Makanya mulai bulan Mei ini kami mengintensifkan giat pencegahan dan penanggulangan. Agar potensi karhutla dapat di minimalisir secara maksimal," tutupnya
| 800 Wanita di OKI Terindikasi Kanker Serviks, RSUD Kayuagung Buka Layanan Rujukan Lesi Pra Kanker |
|
|---|
| Harga Perhiasan Emas 24 Karat di Kayuagung OKI Dipatok Rp 12,8 Juta Persuku Hari Ini |
|
|---|
| Kado HUT ke-80 OKI, BPN Bagikan 1.500 Sertifikat Tanah PTSL dan Wakaf |
|
|---|
| Cegah Ledakan Penduduk Lansia, Pemkab OKI Luncurkan Sekolah Lansia Cetak Generasi Tua Cerdas |
|
|---|
| Era Baru PMI OKI: dr. Hakim Terpilih Jadi Nahkoda, Fokus Genjot Donor Darah dan Regenerasi Relawan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.