Berita OKI

Upaya Kurangi Pengangguran, Disnakertrans OKI Gelar Pelatihan Las Listrik, Otomotif Hingga Komputer

Dibekali latihan khusus selama 2 pekan, total 64 peserta mengikuti pelatihan dan pengembangan kemampuan menunjang para pemuda dapat menjadi mandiri. 

Dokumentasi Pemkab OKI
PELATIHAN KERJA -- Peserta yang mengikuti pelatihan kerja di balai latihan kerja Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans OKI). 

TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG -- Dibekali latihan khusus selama 2 pekan, total 64 peserta mengikuti pelatihan dan pengembangan kemampuan menunjang para pemuda dapat menjadi mandiri. 

Dalam kegiatan pelatihan terdapat 4 kejuruan yaitu las listrik, otomotif roda dua, komputer dan pertukangan kayu. Masing-masing kejuruan diisi 16 peserta

Disampaikan Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Muchendi Mahzareki yang membuka langsung pelatihan di balai latihan kerja Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans OKI).

"Kegiatan pelatihan kali ini, terdapat beberapa kejuruan yang dapat dipilih dan diikuti oleh para peserta yang ada," katanya ketika dihubungi pada Rabu (21/5/2025) siang.

Lanjut Muchendi, pentingnya pelatihan kali ini sebagai wujud dari komitmen pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran yang ada di OKI.

"Pelatihan bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi bagian dari langkah nyata kami membekali masyarakat dengan keterampilan yang relevan dan dibutuhkan pasar kerja. Supaya jumlah pengangguran bisa ditekan," ungkapnya.

Baca juga: 490 PPPK Pemkab OKI Dilantik, Bupati Ingatkan Jangan Putus Semangat Kerja: Bisa Diputus Kontrak

Masih kata dia, dengan adanya pelatihan ini mereka menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang tak hanya memiliki kemampuan formal, namun informal.

"Tentunya kita berharap, seluruh peserta bisa mengikuti pelatihan seksama dan manfaatkan kesempatan yang ada, karena mereka telah melalui tahapan-tahapan yang tak mudah," ungkapnya.

Diharapkan Muchendi, setelah ada pelatihan seluruh peserta dapat beradaptasi dengan dunia kerja dan mampu mandiri menjadi wirausaha.

"Kegiatan harus dilakukan periodik. Kita ingin menciptakan sumber daya manusia yang tidak hanya menunggu lapangan pekerjaan, tapi mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain," ujarnya.

Sementara itu Kepala Disnakertrans OKI, Antonio Romadon melaporkan program pelatihan ini mencakup empat bidang kejuruan, yaitu otomotif roda dua, las listrik, pertukangan kayu hingga komputer. 

"Pemilihan empat kejuruan didasarkan kebutuhan pasar kerja dan potensi usaha mandiri yang langsung dijalankan setelah pelatihan selesai," terang dia. 

Selain itu, Anton mengaku pelatihan teknis para peserta dibekali soft skill seperti kedisiplinan, etos kerja, pengenalan dunia usaha dan industri.

"Kegiatan pelaksanaan pendidikan dan keterampilan bagi pencari kerja, berdasarkan klaster untuk meningkatkan kapasitas dan peran yang memiliki keahlian khusus bagi warga di OKI," tutupnya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved