Berita Nasional
Ijazah Disebar di Medsos, Jokowi Klaim Tak Beri Salinan Dokumen ke Kader PSI Dian Sandi Utama
Pengacara Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Yakup Hasibuan, mengklaim tidak pernah memberikan salinan ijazah asli kepada Dian Sandi Utama.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Pengacara Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Yakup Hasibuan, mengklaim tidak pernah memberikan salinan ijazah asli kepada Dian Sandi Utama.
Sebelumnya, kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama dilaporkan Prof Yusuf Leonard Henuk terkait penyebaran dokumen orang lain tanpa izin.
Ijazah asli milik Jokowi itu tidak pernah disebarluaskan kepada siapapun.
Baca juga: Saya Sedih, Ini Sudah Keterlaluan Jokowi Siap Tunjukkan Bukti Ijazah Asli Usai Diperiksa Bareskrim
“(Jokowi) tidak pernah memberikan salinan ijazah aslinya kepada siapapun untuk disebarluaskan,” ujar Yakup saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (20/5/2025), dilansir dari Kompas.com.
Yakup menegaskan, pihaknya menghormati proses hukum yang tengah berjalan di Polda Metro Jaya saat ini.
“Ya, tentunya kita hormati saja. Mari kita ikuti saja. Jika memang penyelidik anggap perlu, ya tentu mereka berhak untuk melakukan itu,” kata dia.
Sebelumnya, Dian diperiksa sebagai saksi selama lima jam terkait kasus tudingan ijazah palsu milik Jokowi, Senin (19/5/2025) lalu.
Ia dicecar 25 pertanyaan oleh penyelidik Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
“Itu ditanya juga (ijazah Jokowi dapat dari mana), dan itu sudah saya jelaskan bahwa ada beberapa yang saya jadikan referensi sehingga saya bisa mendapatkan foto itu,” kata Dian saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin.
“Tapi yang paling ditanyakan itu lebih ke soal postingan yang sebelumnya (sebelum foto ijazah Jokowi), yang soal utas-utas itu,” ujar dia melanjutkan.
Baca juga: Saya Sedih Pak Jokowi Dihina, Dian Sandi Penuhi Panggilan Polisi usai Dilaporkan Sebar Ijazah
Diketahui, Dian Sandi mengunggah foto ijazah Jokowi melalui akun X miliknya pada 1 April 2025.
Dian Sandi Utama sendiri mengaku mengunggah ijazah yang diklaim milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo agar berharap polemik ijazah ini segera berakhir.
"Sesuai dengan surat yang saya terima, ini adalah undangan klarifikasi terkait laporan Pak Jokowi. Sebagai warga negara yang taat hukum, saya akan menghadiri panggilan ini,” ucap Dian, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/5/2025).
Ia prihatin dengan banyaknya sejumlah pihak yang menghina Jokowi memiliki ijazah palsu dari lulusan UGM.
“Dari awal saya ingin semua ini selesai. Saya sedih melihat Pak Jokowi dihina dan difitnah,” ujarnya.
Daftar 5 Gedung DPRD Dibakar Massa : Makassar, Sulsel, Solo, NTB, Cirebon |
![]() |
---|
Reaksi Salsa Erwina Soal Ahmad Sahroni Dicopot dari Jabatan Wakil Ketua Komisi, Harusnya Dipecat |
![]() |
---|
Dicopot dari Kursi Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni Teken Surat Pencopotan Dirinya Sendiri |
![]() |
---|
Deretan Anggota DPR RI Dinilai Salsa Erwina Harus Dipecat, Ada Ahmad Sahroni Hingga Uya Kuya |
![]() |
---|
Profil Rusdi Masse, Dulu Sopir Truk Kini Gantikan Ahmad Sahroni Jadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.