Penjelasan Dishub Palembang Soal Lampu Penerangan Jalan Sering Mati, Sebut Banyak Kelebihan Daya

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sejumlah lampu jalan umum yang ada di kota Palembang beberapa hari belakangan sering padam, terkadang padamnya pun hingga berhari- hari. 

Seperti di beberapa jalan yang berada di Kecamatan Sako, Kemuning, Gandus dan lainnya, yang sering padam. 

Seperti yang diungkapkan Eko yang mengeluhkan padamnya lampu jalan tersebut, yang dimana hal itu membahayakan pengendara yang melintas. 

"Kita kadang berkendara harus hati- hati, karena jalan gelap, " kata Eko. 

Ditambahkannya, hal ini diperparah jika jalan yang rusak, sehingga sangat membahayakan pengendara yang tak ayal bisa menimbulkan korban jiwa. 

"Apalagi beberapa titik jalan ada yang rusak, itu jelas sangat membahayakan, " paparnya. 

Hal senada diungkapkan Oskar, yang mempertanyakan kinerja dari pihak pemerintah kota Palembang, jika selama ini lampu jalan kadang banyak yang mati. 

"Saya perhatian kebanyakan yang padam terjadi di jalan umum yang digunakan masyarakat, sebab kebanyakan terjadi di perkampungan, " jelasnya. 

Ditambahkan Oskar, jika matinya lampu jalan umum tersebut pastinya berpotensi terjadi tindakan kejahatan. 

"Kalau terus- terus gini, bisa menimbulkan kriminalitas karena gelap daerah yang dilalui. Nah pastinya kita bingung juga kenapa sering mati lampu jalan, padahal pajak lampu penerangan jalan ada andil dari masyarakat yang ikut membayar pajak, jadi kita mempertanyakannya, " beber Oskar. 

Baca juga: Ratu Dewa Dapati Banyak Lampu Penerang Jalan di Palembang Mati, Diduga Disabotase untuk Balap Liar

Baca juga: Dishub Palembang Pastikan Pemasangan dan Perbaikan Lampu Jalan Gratis, Tinggal Lapor ke Posko PJU

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) kota Palembang yang juga membawahi satuan kerja Penerangan Jalan Umum (PJU) Agus Supriyanto menerangkan, jika tak dipungkiri terdapat beberapa penerangan jalan umum yang kadang mati, dan pihaknya akan segera melakukan perbaikan. 

"Kalau mati lampu banyak penyebab, apakah memang lampunya itu mati dan harus diganti ataukah dayanya sudah melebihi, ' jelasnya.

Dengan penerangan jalan umum masih mayoritas menggunakan bohlam, hal itu menjadikan listrik yang digunakan cukup tinggi, sehingga saat ini pihaknya mengganti lampu dengan lampu LED supaya menurunkan daya. 

Selain itu, terkadang juga ditemukan ada masalah kabel yang putus dilapangan yang butuh perbaikan dari pihaknya.

"Jadi ada beberapa penyebab, dan mayoritas melebihi daya, sehingga rata- rata kita ganti dengan lampu LED, sehingga beban daya itu bisa berkurang" paparnya