Tips Memilih Hewan Kurban Dari Dinas Peternakan Lahat, Hewan Dari Luar Lahat Wajib Tunjukkan SKKH

Laporan Wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Keberadaan hewan kurban sapi dan kambing saat ini mulai menjamur di Kota Lahat.

Hampir di semua sudut-sudut kota Lahat terdapat penjual hewan kurban.

Hal ini tidak lepas persiapan jelang hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, tahun 2025 dimana akan banyak warga yang membeli hewan untuk kurban. 

Visista salah satu penjual hewan kurban di Kota Lahat mengatakan, sejak beberapa bulan terakhir, dirinya sudah mempersiapkan hewan peliharaannya untuk dijual jadi hewan kurban.

Soal harga, untuk hewan sapi ia menjual dari kisaran Rp 15 juta sampai Rp 20 juta perekor, sedangkan kambing dari kisaran harga Rp 3 juta sampai 5 juta per ekor.

"Ya jelang hari raya Idul Adha ramai pembeli. Dan biasanya terjadi kenaikan harga. Tahun ini sepertinya ada sedikit kenaikan harga, untuk sapi jika sebelumnya seharga Rp 13 juta per ekor, saat ini sudah seharga Rp 15 juta per ekor," ujarnya, Rabu (14/5/2025).

Meski mulai ada kenaikan harga, ia menyebut, saat ini belum terlihat ada lonjakan pembelian hewan kurban.

Biasanya lonjakan pembelian mulai terjadi ketika H-7 hingga H-1 Idul Adha.

Sedangkan untuk hewan kurban, selain dari peliharaan sendiri, ada juga yang didatangkan khusus dari Provinsi Lampung.

"Ini baru beberapa hari buka lapak, belum terlihat ada lonjakan pembelian. Pengalaman tahun lalu, biasanya mulai ada lonjakan pembelian sejak H-7 jari harga Idul Adha," sampai Tama.

Baca juga: Presiden Prabowo Bakal Kurban 18 Sapi di Sumsel, Palembang Kebagian Jatah 2 Sapi

Baca juga: Jelang Idul Adha, Permintaan Sapi Kurban di Palembang Tahun ini Meningkat, Ada yang Dijual Rp60 Juta

Sementara, Kabid Peternakan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Lahat, Adi Sulistyono menjelaskan, selain hewan ternak warga lokal, kebutuhan hewan kurban jenis sapi dan kambing di Lahat ini biasanya didatangkan dari Lampung dan Manna Bengkulu Selatan.

"Untuk hewan kurban dari daerah luar yang masuk Ke Kabupaten Lahat, wajib menunjukkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Untuk menghindari masuk dan penyebaran penyakit dari daerah luar," jelas Adi.

Adi mengimbau, bagi peternak dan masyarakat yang akan lakukan transaksi jual beli hewan kurban, harus teliti memilih, pilihlah hewan yang sehat dan sesuai syariat kurban.

Kepada penjual hewan kurban, pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dijual harus dilakukan, agar mencegah penyembelihan hewan yang mungkin mengandung penyakit atau cacat, yang dapat membahayakan kesehatan manusia.