Pemusnahan Bom di Garut Makan Korban

Segini Bayaran 9 Warga Sipil yang Tewas Bantu TNI Preteli Amunisi Sebelum Ledakan di Garut, KDM Syok

9 warga sipil yang tewas akibat ledakan amunisi kedaluwarsa itu mempunyai tugas khusus dari anggota TNI, dibayar upah Rp150-200 ribu, kerja autodidak

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
ig/dedimulyadi71
WARGA TEWAS DI GARUT- Seorang warga bernama Agus mengungkap bayaran yang diterima para korban yang tewas dalam ledakan amunisi di  Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.  

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang warga bernama Agus mengungkap bayaran yang diterima para korban yang tewas dalam ledakan amunisi di  Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Sebanyak 9 warga sipil yang tewas akibat ledakan amunisi kedaluwarsa itu mempunyai tugas khusus dari anggota TNI.

Cerita tersebut disampaikan Agus langsung kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi guna meluruskan kabar soal para korban tewas dalam ledakan karena nekat memulung bekas amunisi.

Baca juga: Tangis Ilmansyah, Korban Selamat dari Ledakan Amunisi Garut, Trauma Ingat Serpihan Kulit Berjatuhan

Diakui Agus, ia pun termasuk dalam warga yang bekerja membantu TNI di lokasi pemusnahan amunisi tersebut.

Namun saat tragedi terjadi, Agus beruntung tak ada di TKP.

Kepada Dedi Mulyadi, Agus menceritakan profesi warga dalam membantu TNI memreteli selongsong amunisi dan peluru.

Bahkan kata Agus, ia sering pergi ke beberapa daerah untuk melakoni pekerjaannya itu.

"Bapak sudah punya keahlian, sudah pergi ke mana-mana?" tanya Dedi Mulyadi, dikutip dari siaran langsung di Facebook Tribun Jabar, Selasa (13/5/2025).

"Saya pernah ke Makassar, mkk buat peluru senjata, peluru kecil," akui Agus.

"Buka selongsong?" tanya Dedi lagi.

"Iya," imbuh Agus.

Penasaran, Dedi pun bertanya detail soal pekerjaan memretli amunisi yang dilakoni warga.

Termasuk soal bayaran dari TNI untuk warga.

"Selama ini selongsong-selongsong besinya dikemanain?" tanya Dedi Mulyadi.

"Enggak tahu bapak itu mah, yang penting saya cuma menjinakan," kata Agus.

Baca juga: Beda Pernyataan TNI dan Warga Soal Keberadaan Warga Sipil di Lokasi Ledakan Amunisi di Garut

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved