Pemusnahan Bom di Garut Makan Korban

Tangis Ilmansyah, Korban Selamat dari Ledakan Amunisi Garut, Trauma Ingat Serpihan Kulit Berjatuhan

Ilmansyah(26), warga sipil yang selamat dari insiden ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jabar

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
CERITA KORBAN SELAMAT- (kiri) tangkap layar video sekelompok orang mengendarai motor, ngebut ke titik lokasi ledakan Cibalong di Kabupaten Garut, pada Senin (12/5/2025).(Kanan) Ilmansyah(26), warga sipil yang selamat dari insiden ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jabar 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ilmansyah (26), warga sipil yang selamat dari insiden ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Di balik itu, Ilmansyah masih sangat trauma membayangkan nyaris betapa dekatnya dirinya dengan maut.

Ilmansyah merupakan adik dari korban tewas yang bernama Yusrizal (48) alias Iyus.

Baca juga: 7 Fakta Pemusnahan Amunisi di Garut Tewaskan 13 Orang, Korban Warga Sipil Dilibatkan Bantu TNI

Berkat kakaknya itulah, Ilmansyah bersyukur tak ikut menjadi korban ledakan bom di Garut.

Ilman terus menerus menangis saat ditemui Tribunjabar.id di rumah duka Kampung Cimerak, Selasa, (13/5/2025).

Ilman mengaku sama-sama jadi pekerja dalam proses pemusnahan amunisi kedaluwarsa di desanya.

"Waktu kejadian saya disuruh ambil air ke laut, kakak saya masih terlihat waktu itu, tapi tiba-tiba ada ledakan. Saya berteriak a Iyus dimana, a Iyus dimana," ujarnya.

Ia menuturkan, saat dirinya naik ke atas permukaan seluruh petugas yang sebelumnya membersamainya tiba-tiba hilang termasuk saudaranya sendiri.

Belakang diketahui mereka terhempas oleh ledakan, beberapa bagian tubuh korban juga di antaranya sempat terbang ke arah Ilman.

"Saya lihat ke arah pesisir ada tubuh korban, saya jalan aja terus jalan seperti melayang," ungkapnya.

Ia kemudian berjalan ke arah tempat parkir mobil untuk memastikan teman-teman yang bekerja dengannya masih hidup.

Namun, hasilnya tetap nihil. Semua orang di lokasi bahkan kakaknya yang ia cari sudah tidak ada.

"Saya takut sekali, ada serpihan-serpihan kulit. Saya histeris," ucapnya.

Baca juga: Beda Pernyataan TNI dan Warga Soal Keberadaan Warga Sipil di Lokasi Ledakan Amunisi di Garut

Tak lama kemudian Ilmansyah akhirnya bisa menjauh dari lokasi kejadian dan meminta pertolongan warga.

Ia menyebut tugasnya mengambil air untuk mengisi tandon air di lokasi kejadian ternyata menyelamatkannya dari maut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved