Berita Prabumulih

Pemkot Prabumulih Perketat Pengawasan Program MBG, Pasca Terjadinya Keracunan Massal Pelajar di PALI

Hal ini diungkapkan Asisten I bidang pemerintahan Setda kota Prabumulih, Dr Drs Aris Priadi MSi kepada wartawan belum lama ini 

Penulis: Edison | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Edison
TINJAU DAPUR - Walikota Prabumulih H Arlan dan Forkopimda ketika meninjau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) beberapa waktu lalu. 

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 

TRIBUNSUNSEL.COM, PRABUMULIH - Keracunan masal yang menimpa ratusan pelajar di PALI setelah menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi perhatian serius Pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih.

Untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terjadi di kota Prabumulih, Pemkot Prabumulih merespons dengan meningkatkan pengawasan atau monitoring terhadap pelaksanaan program MBG

Hal ini diungkapkan Asisten I bidang pemerintahan Setda kota Prabumulih, Dr Drs Aris Priadi MSi kepada wartawan belum lama ini 

Aris Priadi menegaskan berdasarkan arahan dari Walikota Prabumulih untuk memastikan bahwa program MBG berjalan dengan baik.

Untuk itu, pengawasan terhadap program MBG akan ditingkatkan secara signifikan dan monitoring akan dilakukan mulai dari proses memasak di dapur MBG hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah. 

"Sesuai arahan pak Walikota kita akan meningkatkan pengawasan atau monitoring program MBG, ini menindaklanjuti kejadian di Pali beberapa waktu lalu," ungkap Aris.

Baca juga: Mitra Penyedia Makanan Progam MBG di PALI Minta Maaf, Pasca 173 Siswa Keracunan Makanan

Baca juga: Herman Deru Bakal Tinjau Kejadian 172 Siswa di PALI Keracunan MBG, Bakal Evaluasi Menyeluruh

Aris menjelaskan jika pihaknya akan memastikan semua proses di dapur MBG mulai dari pemilihan bahan baku hingga penyajian makanan, memenuhi standar keamanan dan gizi yang telah ditetapkan. 

"Harapan kita distribusi pelaksanaan MBG sampai di sekolah dan siswa-siswa tetap berjalan dengan bagus, baik kualitas menu maupun kuantitas tercukupi," harapnya.

Dari hasil monitoring yang dilakukan tim monitoring yang terdiri dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait termasuk Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, pelaksanaan program MBG di Prabumulih berjalan lancar. 

"Alhamdulillah, hasil monitoring yang dilakukan secara rutin baik oleh pak Walikota dan Wakil Walikota juga yang dilakukan oleh OPD, semuanya berjalan baik sesuai aturan," katanya. 

Lebih lanjut Aris menuturkan, dari hasil monitoring makanan yang disajikan kepada siswa seperti nasi, lauk, sayur dan buah, dalam kondisi baik dan masih segar. 

"Meski demikian kita terus imbau agar pengelola dapur mempertahankan dan menjaga kualitas serta variasi menu. Setiap makanan yang disajikan harus memenuhi kriteria kesehatan maupun gizi yang baik agar siswa dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal," tuturnya berharap kejadian keracunan seperti di Pali hendaknya tak terjadi di Prabumulih

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved