Berita Viral

Suami Sah Ungkap Tabiat SA, Tega Tinggalkan 4 Anak Demi Pergi Dengan Pacar, Hingga 3 Tewas Kebakaran

SA (23) ibu muda yang tega meninggalkan empat anaknya di rumah demi pergi bersama sang kekasih ternyata masih berstatus suami orang.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tangkapan layar Facebook @arfandipuang
3BALITA TEWAS TERBAKAR - (kiri) AP, ayah tiga balita yang tewas terbakar di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. (kanan) sosok Selebgram SA ibu dari 4 anak yang terbakar dalam rumah di Kendari, Selasa (6/5/2025). SA pergi bersama pacar meninggalkan 4 anak balitanya di rumah namun naas rumah terbakar menyebabkan 3 dari 4 anak SA tewas 

Namun, ia menganggap hal itu biasa karena dirinya dan tetangga lain sering mendengar keributan dari rumah tersebut.

"Sudah biasa kita dengar anaknya menangis. Kadang juga ribut, SA bertengkar dengan pacarnya," ucapnya pada Sabtu (10/5/2025).

Namun, Khairul sangat terkejut ketika menengok ke arah rumah SA dan melihat api telah melalap sebagian besar bangunan tersebut.

Khairul bergegas keluar dan menuju rumah Siska.

Di sana, ia melihat api telah membakar sebagian besar rumah, dan saat itu pula ia melihat sosok SA histeris.

Ketika mendekati rumah tersebut, Khairul mendengar teriakan meminta tolong dari anak-anak di dalam rumah.

"Tolong, Oma, tolong, Oma. Itu suara anak-anak di dalam rumah," bebernya.

Saat itu, para tetangga berhasil menyelamatkan W dan SN meskipun sudah mengalami luka bakar.

"Satu orang digendong sama penjual yang di depan, satunya digendong juga sama tetangga lainnya," tambahnya.

Ia menegaskan bahwa bukan pacar Siska berinisial A yang menyelamatkan dua anak tersebut.

Setelah menyelamatkan dua balita, para warga mengira sudah tidak ada lagi korban di dalam rumah.

Setelah dua korban berhasil diselamatkan, kita berpikir sudah aman, tinggal menunggu pemadam datang," ujarnya.

Sekitar 10-15 menit setelah menyelamatkan dua anak, terdengar teriakan yang mengindikasikan masih ada dua korban di dalam kobaran api.

Namun, api semakin membesar hingga rangka atap rumah roboh dan menutupi semua akses masuk ke dalam rumah.

"Seandainya kita semua tahu dari awal, sebelum api benar-benar menyala, pasti bayi itu bisa diselamatkan," tutupnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Nirwan Fakaubun menerangkan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

"Masih kami selidiki, hari ini Tim Labfor Polda Sulawesi Selatan telah melakukan olah TKP, kita tunggu hasilnya," ungkapnya pada Sabtu (10/5/2025).

Pengakuan S Korban Selamat

Pengakuan S (4) balita yang selamat kebakaran di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Diketahui, dalam kebakaran tersebut AZP (1) dan ANP (2,5 tahun) tewas di lokasi kejadian.

Sementara dua balita lain, AN (2,5) saudara kembar ANP dan kakaknya S (4) sempat diselamatkan tetangga dan dilarikan ke rumah sakit.

Namun, AN meninggal sehari setelah kejadian.

Sementara S kini dikabarkan masih dalam perawatan.

Kini viral pengakuan balita S yang mengungkapkan awal mula terjadinya kebakaran.

 Dalam video yang direkam seorang wanita di rumah sakit, tampak korban terbaring telungkup di atas ranjang rumah sakit dengan tubuh dipenuhi balutan perban akibat luka bakar.

Suara wanita dalam video tersebut menanyakan sumber api kepada balita empat tahun ini.

"Siapa yang main api, S***? N***?" tanya wanita tersebut.

"N***," jawab si balita dengan nada pelan dan suara bergetar.

"Dia bakar apa tadi, nak?" lanjut wanita itu.

"Bantal kursi," terang bocah tersebut.

Tak berhenti di situ, wanita tersebut terus mengajukan pertanyaan susulan.

"Terus, apalagi yang dibakar, nak? Dari mana dapat korek? Memang ada korek kita dapat, iya?" tanya wanita itu.

Rentetan pertanyaan tersebut hanya dibalas rintihan kesakitan oleh balita malang itu.

Kanit Reskrim Kepolisian Sektor atau Polsek Mandonga, Ipda Andry Irwanto, mengatakan video pengakuan balita tersebut menjadi petunjuk.

"Keterangan anak di bawah umur tersebut sebagai petunjuk. Namun, tidak bisa kita simpulkan sebagai penyebab kebakaran," jelasnya, Jumat (9/5/2025).

"Kami akan terus meminta keterangan sejumlah saksi, seperti ibu korban. Namun, saat ini masih suasana berduka, jadi kita menunggu semua tenang," tutupnya.

Kakak Adik Tewas Berpelukan di dalam Lemari

Kebakaran rumah yang terjadi pada Selasa, 6 Februari 2025, mengakibatkan dua balita bersaudara, ANP (3) dan AZP (1), tewas tragis.

Insiden ini terjadi di Jalan Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, pada Selasa (6/5/202), sekitar pukul 14.00 WITA.

Dua balita yang selamat, NW (3) dan SN (4), kini dirawat di RS Hermina Kendari akibat luka bakar yang parah.

Sementara itu, ANP dan AZP ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terpanggang di dalam lemari pakaian.

Keduanya ditemukan dalam keadaan berpelukan, seolah saling melindungi dari api yang melalap rumah mereka.

"Didapat dalam lemari, kasihan sekali," ujar bibi para korban, RI (35) dengan mata berkaca-kaca saat ditemui TribunnewsSultra.com di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Tragedi ini semakin menyedihkan ketika terungkap bahwa saat kebakaran terjadi, ibu mereka, SA (23), sedang keluar membeli makanan dengan kekasihnya.

Ayah korban, AR, menyatakan bahwa ANP memiliki kebiasaan melindungi adiknya, AZP.

"Kalau ada yang mengganggu adiknya, pasti akan dibela oleh kakaknya," ungkap AR dengan suara bergetar.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved