Siswa di PALI Keracunan MBG
Program Makan Siang Gratis di PALI Dihentikan, Dampak Ada 172 Siswa di Talang Ubi Keracunan
Para siswa tersebut mengalami keracunan makanan diduga seusai menyantap Makanan Bergizi Gratis yang digelar disekolah mereka pada Senin
Diungkapkan Evie, dalam setiap makanan yang akan diberikan ke penerima, pastinya ada sample yang disimpan sesuai SoP yang ada. Hal ini untuk mengetahui kandungan masakan yang diberikan kepada si penerima manfaat.
"Pastinya, dari proses kita ikuti dan harus ada sample setiap makanan sebelum dikirim ke penerima manfaat. Sampel yang ada selalu di simpan kulkas sesuai SoP untuk mengantisipasi hal- hala seperti yang tak diinginkan (PALI), sebab banyak faktor, " tandasnya.
Diakui Evi, untuk saat ini jumlah dapur mitra atau tempat produksi bagi makanan di program MBG se Sumsel masih jauh dari harapan. Sebab, dari target yang ada sekitar 900 mitra baru sekitar 100 mitra, sehingga realisasi penerima manfaat masih banyak belum merasakan.
"Pastinya untuk persyaratan bergabung itu sekarang sedikit susah, selain harus memiliki luas lahan sekitar 500 meter persegi, biaya untuk buat dapur khususnya peralatan itu tidak murah. Selain itu ada batasan penerima manfaat maksimal 5 km dari dapur, " tandasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Program MBG di PALI Tuai Kontroversi, Wali Murid Diminta Tanda Tangan Surat Pernyataan |
![]() |
---|
Dinkes PALI Ungkap Penyebab 173 Siswa di PALI Keracunan MBG, Akibat Tempe Goreng dan Air Untuk Masak |
![]() |
---|
Mitra Penyedia Makanan Progam MBG di PALI Minta Maaf, Pasca 173 Siswa Keracunan Makanan |
![]() |
---|
Herman Deru Bakal Tinjau Kejadian 172 Siswa di PALI Keracunan MBG, Bakal Evaluasi Menyeluruh |
![]() |
---|
172 Siswa di PALI Keracunan MBG, PPJI Sumsel Selalu Ingatkan untuk Hindari Ikan Tongkol dan Udang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.