Berita Viral

'Biarkan Kami Bekerja', Jawaban Dedi Mulyadi Dikritik soal Pelajar Bermasalah Dididik di Barak

Dedi Mulyadi meyakini apa yang dicanangkannya dalam program militer tersebut bertujuan untuk masa depan anak-anak bangsa. Tak bisa diatasi perdebatan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jabar/Deanza Falevi/ig/dedimulyadi71
KRITIKAN PELAJAR DIDIDIK MILITER- (KIRI) Para pelajar saat mengikuti pendidikan berkarakter di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Kabupaten Purwakarta, Kamis (1/5/2025). (Kanan) Dedi Mulyadi meyakini apa yang dicanangkannya dalam program militer tersebut bertujuan untuk masa depan anak-anak bangsa. Tak bisa diatasi perdebatan 

Sebanyak 39 dari 40 siswa yang terdaftar hadir menggunakan kendaraan yang disediakan oleh pemerintah daerah.

“Selama enam bulan siswa akan dibina di barak dan tidak mengikuti sekolah formal. TNI yang akan menjemput langsung siswa ke rumah untuk dibina karakter dan perilakunya,” ujar Dedi, 27 April 2025 lalu.

Menurut dia, selama ini sudah banyak orangtua yang bersedih karena anaknya terlibat dalam pergaulan negatif, semisal masuk geng motor, tawuran, bahkan sampai mengonsumsi obat terlarang.

Diharapkan, adanya pembinaan yang melibatkan unsur TNI dan Polri di dalamnya bisa menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah sosial tersebut.

"Anak-anak yang orangtuanya sudah tidak sanggup lagi mendidik, akan kami wajib militerkan," kata Dedi.

 Baca berita lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved