Mata Lokad Desa

Sosok Deki Maylan Warga Pendatang yang Jadi Kades Triwikaton di Musi Rawas, Berlatar Belakang Petani

Pria kelahiran 12 Agustus 1970, Babatan Kabupaten Empat Lawang tersebut pertama kali datang ke Musi Rawas, karena mengikuti karir istrinya yang bidan.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Eko Mustiawan
KEPALA DESA - Kepala Desa (Kades) Triwikaton Kecamatan Tugumulyo, Deki Maylan saat diwawancarai Sripoku.com, Rabu (23/4/2025). 

Ceritanya bermula, saat istri divonis terjangkit virus Covid-19 di tahun 2021.

Saat itulah, seluruh perangkat desa dan BPD Desa Triwikaton yang berjumlah sekitar 10 orang, datang ke rumahnya dengan membawa tank semprot hendak melakukan penyemprotan disinfektan di rumahnya.

"Awalnya saya mengkritik dengan cara perangkat desa dan BPD. Memang istri saya terjangkit Covid-19, tapi kenapa datangnya harus ramai-ramai," ucapnya.

Sebab, menurutnya cara tersebut berpotensi akan membuat warungnya sepi, sehingga dia pun merasa janggal dan meminta para perangkat desa dan BPD itu menyemprot diareal halaman rumah saja.

Dari kejadian tersebut, kemudian Kepala Desa yang saat itu dipimpin oleh PJ datang ke rumah dan meminta maaf.

Selanjutnya keduanya saling bercerita soal Pilkades, karena kebetulan saat itu hendak diadakan Pilkades di tahun 2021.

Nah, dari cerita tersebut yang memang saat ini baru ada 1 calon yang dipastikan maju di Pilkades.

Sedangkan aturannya, tidak boleh calon tunggal.

"Sehingga secara spontan, saya pun berucap akan maju kepada PJ kades tersebut. Saat itu kurang lebih 3 bulan sebelum Pilkades," jelasnya.

Karena mendapat respon baik dari PJ Kades, kemudian dia pun melanjutkan komunikasi dengan tokoh masyarakat yang ada di beberapa dusun di Desa Triwikaton.

“Alhamdulillah beberapa warga itu, menyetujui dirinya sebagai calon Kades. Alhamdulillah juga di tahun 2021, saya terpilih sebagai Kepala Desa Triwikaton,” ungkapnya.

Sebagai seorang pendatang, tentunya dia tak menyangka akan diberikan kepercayaan oleh masyarakat Desa Triwikaton Kecamatan Tugumulyo.

Oleh karena itu, dengan amanah tersebut, dia sangat berharap adanya kerjasama dari masyarakat, perangkat desa dan BPD untuk sama-sama membangun Desa Triwikaton untuk menjadi lebih baik, sekaligus sebagai pengawas kinerjanya.

“Saya ini orang luar, jadi saya takut dengan masyarakat yang telah memberikan kepercayaannya kepada saya. Seandainya saya melakukan nyeleweng, niat saya ingin membangun Desa Triwikaton agar lebih maju,” tutupnya.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved