Manfaatkan Dana Desa, Pemdes Talang Batu Daftarkan 100 KK jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Pemerintah desa Talang Batu Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) kota Prabumulih melalui dana desa menganggarkan sebanyak 100 kepala keluarga (KK) untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Hal itu diungkapkan Kepala Desa Talang Batu Kecamatan RKT, Sahril Kenedi kepada wartawan ketika diwawancarai belum lama ini.

"Tahun ini kita menganggarakan dana desa untuk mendaftarkan 100 kepala keluarga menjadi anggota BPjS Ketenagakerjaan," ungkap Sahril Kenedi.

Kepala Desa Talang Batu itu mengatakan, pihaknya sengaja menganggarkan BPJS Ketenagakerjaan kepada warga desa lantaran selama ini sering tidak terakomodir saat berobat menggunakan BPJS Kesehatan di musibah-musibah tertentu.

"Jadi kalau masyarakat mengalami kecelakaan tunggal saat pulang nakok (menyadap-red) karet bisa diobati, misal digigit ular dan musibah lain yang tidak bisa terakomodir bisa terlindungi asuransi," bebernya.

Sahril Kenedi mengaku tahun ini pihaknya baru menganggarkan dana sebesar Rp 57 juta untuk 100 kepala keluarga yang ada di desa Talang Batu dan setiap tahun nantinya akan dianggarkan sehingga seluruh kepala keluarga terakomodir.

"Kedepan kita akan perluas sehingga nantinya seluruh warga bisa terakomodir, kita Desa Talang Batu ini tergolong lamban karena desa-desa lain sudah lebih dulu dan jauh lebih banyak jumlah kepala keluarga dimasukkan BPJS ini," terangnya.

Desa Talang batu sendiri memiliki total 374 kepala keluarga dan sebanyak 150 orang telah terakomodir BPJS ketenagakerjaan, dimana 100 orang kepala keluarga ditambah perangkat desa, BPD dan lainnya sehingga total 150 terakomodir.

"Tahun mendatang kemunginan akan bertambah jumlah peserta BPJS nya, karena selain 150 orang ini kita akan mengakomodir kepala keluarga lain yang belum," tambahnya.

Lebih lanjut Sahril Kenedi berharap dengan seluruh kepala keluarga menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan maka jika ada musibah tidak lagi mengalami kesulitan untuk berobat. "Jangan sampai warga mengalami musibah tidak bisa berobat, masyarakat sudah miskin tentu ketika berobat tidak bisa bayar jadi kasihan," bebernya.

Sahri Kenedi mengaku upaya pihaknya melindungi warga dengan BPJS Ketenagakerjaan tersebut nantinya akan dilaunching dengan mengungang Walikota Prabumulih H Arlan. "Nanti kami akan launching dengan mengundang pak Walikota, tahap pertama launching ini 100 kepala keluarga," tambahnya.(eds)