Wanita Dikeroyok di Pekanbaru

Sosok Kapolsek Bukit Raya Kompol Syafnil Dicopot dari Jabatan Imbas Wanita Dikeroyok Debt Collector

Mengenal sosok Kapolsek Bukit Raya di Pekanbaru, Kompol Syafnil yang dicopot dari jabatan imbas kasus pengeroyokan terhadap wanita oleh debt collector

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/humaspolsekbukitraya
KAPOLSEK BUKITRAYA DICOPOT- Mengenal sosok Kapolsek Bukit Raya di Pekanbaru, Kompol Syafnil yang dicopot dari jabatan imbas kasus pengeroyokan terhadap wanita oleh debt collector 

Diketahui, Ramadhani Putri juga berprofesi di bidang yang sama dengan sekelompok debt collector tersebut di vendor berbeda.

Korban dikeroyok oleh kelompok debt collector bernama Fighter, yang disebut berselisih dengan korban karena memperebutkan target penarikan mobil yang sama.

Kapolsek Bukitraya, Kompol Syafnil, membenarkan bahwa para pelaku dan korban berasal dari kelompok debt collector yang berbeda.

"Pelaku dan korban sama-sama debt collector dengan kubu yang berbeda," ujar Syafnil kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (20/4/2025) malam.

Baca juga: Sosok Ramadhani Putri, Wanita di Pekanbaru Dikeroyok 11 Debt Collector di Depan Polsek, Satu Profesi

Menurut Syafnil, sebelumnya korban dan pelaku sempat bertemu di sebuah hotel untuk bernegosiasi mengenai penarikan mobil tersebut.

Upaya damai yang dimediasi oleh anggota polisi tak membuahkan hasil. 

Pelaku kemudian menghubungi korban dan seorang saksi untuk bertemu di kawasan Jalan Parit Indah.

Namun, di lokasi tersebut, kelompok pelaku yang berjumlah sekitar 20 orang malah melakukan perusakan terhadap mobil korban.

Karena ketakutan, korban melarikan diri ke Polsek Bukitraya.

"Korban dikeroyok di dekat gerbang masuk mapolsek," kata Syafnil.

Para pelaku disebut memukul korban dan mobilnya menggunakan batu dan kayu.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka hingga mengeluarkan darah dan langsung melaporkan kejadian ke Polsek Bukitraya.

Sayangnya, meski mendapatkan kekerasan dari debt colletor di depan Mapolsek Bukitraya, sebanyak 4 anggota polisi yang melihat kejadian tersebut tidak membantu korban.

Keempat polisi tersebut cuma terdiam tanpa melakukan pembelaan atau mencoba untuk melindungi korban.

Bahkan, mereka diduga hanya merekam aktivitas pengeroyokan tanpa tanpa melakukan hal apapun.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved