Wanita Dikeroyok di Pekanbaru
Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukitraya Kompol Syafnil usai Wanita Dikeroyok Debt Collector: Saya Malu
Kapolda Riau Irjen Herry heryawan ungkap rasa malunya atas insiden wanita dikeroyok 11 debt collector di depan kantor polisi, copot Kapolsek Bukitraya
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Kapolsek Bukitraya di Pekanbaru, Kompol Syafnil dicopot dari jabatannya oleh Kapolda Riau, Irjen Herry Irawan.
Pencopotan jabatan Kompol Syafnil ini tak lepas dari insiden kerusuhan yang sempat menghebohkan publik, seorang wanita dikeroyok kelompok debt collector di halaman Polsek Bukit Raya pada Sabtu (19/4/2025) dini hari.
Kapolda Riau Irjen Herry heryawan mengungkapkan rasa malunya karena tindakan kriminal tersebut terjadi tepat di depan kantor polisi.
"Kejadian itu membuat saya malu dan marah. Merusak marwah kita sebagai polisi," ujar Herry saat diwawancarai wartawan, di Pekanbaru, Senin (21/4/2025).
Baca juga: VIDEO Polisi Diduga hanya Merekam Wanita di Pekanbaru Dikeroyok 11 Orang Debt Collector

Ia juga menyoroti keberadaan anggota polisi di lokasi kejadian yang tidak memberikan pertolongan kepada korban.
Herry menegaskan akan meminta pertanggungjawaban dari Kapolsek dan Kanit Reskrim terkait insiden ini.
"Saya minta tanggung jawab semua yang terlibat, baik itu kapolsek dan kanit reskrimnya. Kemudian, debt collector yang melakukan pengeroyokan, tangkap dan ekspos," tegasnya.
Kapolda mengatakan pencopotan sebagai langkah yang diambil sebagai bentuk evaluasi dalam penanganan situasi di wilayah hukum masing-masing.
"Mutasi terhadap Kapolsek Bukitraya adalah langkah tegas yang diambil sebagai bentuk evaluasi menyeluruh atas kepemimpinan, pengawasan, dan respons dalam penanganan situasi di wilayah hukumnya," jelas Herry dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin malam.
Herry menekankan bahwa peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi pimpinan di tingkat Polsek dan jajaran untuk memastikan wilayahnya aman, personelnya disiplin, serta mampu memenuhi ekspektasi masyarakat.
"Ini bukan hanya bagian dari rotasi rutin, tetapi juga mencerminkan komitmen institusi dalam menjaga kualitas dan integritas pelayanan publik," tambahnya.
Herry mengingatkan bahwa setiap anggota Polri harus memahami bahwa jabatan adalah amanah, dan kepercayaan masyarakat tidak boleh dikhianati oleh kelalaian, pembiaran, atau ketidaktegasan dalam bertindak.
"Saya instruksikan seluruh jajaran agar meningkatkan kewaspadaan, kecepatan bertindak, dan kepekaan terhadap situasi kamtibmas. Jangan beri ruang sedikit pun kepada pelanggaran hukum, apalagi yang mencederai rasa keadilan masyarakat," tegasnya.
Baca juga: Sosok Ramadhani Putri, Wanita di Pekanbaru Dikeroyok 11 Debt Collector di Depan Polsek, Satu Profesi
Herry menegaskan bahwa Polda Riau akan terus mengedepankan penegakan hukum yang adil, tegas, dan berorientasi pada perlindungan masyarakat.
"Tidak ada tempat bagi pembiaran, kompromi, atau kelengahan dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum," ujarnya.
Sosok Kompol David Ricardo, Kapolsek Bukit Raya Baru Gantikan Kompol Syafnil yang Dicopot |
![]() |
---|
Sosok Irjen Herry Kapolda Riau yang Copot Kapolsek Bukit Raya Buntut Debt Collector Keroyok Wanita |
![]() |
---|
Sosok Kapolsek Bukit Raya Kompol Syafnil Dicopot dari Jabatan Imbas Wanita Dikeroyok Debt Collector |
![]() |
---|
VIDEO Pengeroyokan Wanita oleh Debt Collector di Depan Polsek Bukitraya Berujung Kapolsek Dicopot |
![]() |
---|
Duduk Perkara Wanita di Pekanbaru Dikeroyok Debt Collector, Polisi Diduga hanya Merekam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.