PPDS Unsri Dianiaya Konsulen

Penjelasan Dirut RSMH Palembang, Viral PPDS Unsri Ngaku Ditendang Konsulen Hingga Testis Pendarahan

instagram bernama @mirandakusuma90 menyebut kalau pelaku kekerasan itu sudah pernah diskors karena diduga pernah terlibat kasus bullying.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan
GEDUNG RSMH -- Tampak depan gedung Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin, Palembang, Selasa (22/4/2025). Kasus kekerasan yang diduga dilakukan oknum Konsulen kepada peserta PPDS Unsri mencuat baru-baru ini. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kasus kekerasan diduga dialami peserta PPDS Unsri yang dilakukan oleh diduga oknum Konsulen di Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin mencuat ke publik setelah viral unggahan di akun Instagram @ppdsgramm.

Sampai saat ini belum diketahui siapa korban dan pelakunya, tetapi pada postingan tersebut banyak netizen yang berkomentar tentang oknum pelaku kekerasan tersebut.

Salah satu akun instagram bernama @mirandakusuma90 menyebut kalau pelaku kekerasan itu sudah pernah diskors karena diduga pernah terlibat kasus bullying.

"Sekedar info tambahan, ini konsulen pelaku yang menendang, SUDAH PERNAH di skors tidak boleh berhubungan sama residen selama 6 bulan karena terbukti bullying dengan residen. Beliau juga sering bgt kasus sama residen, marah2in kasar dan mukul residen dia depan konsulen dan residen bagian lain. Eh terus sekarang ada kasus lagi. Harusnya beliau diberhentikan sih ya.. HARUSNYAAAA," tulis akun @mirandakusuma90 yang berkomentar pada unggahan @ppdsgramm.

Namun kebenaran informasi tersebut belum disampaikan secara resmi oleh pihak RSMH.

Dirut Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin, dr Siti Khalimah mengatakan pihaknya belum bisa memberikan komentar karena sedang berkoordinasi dengan Dirjen Kemenkes.

"Sebentar ya, saya masih konsultasi ke pak Dirjen," kata Siti Khalimah saat dikonfirmasi, Selasa (22/4/2025).

RSMH Bentuk Tim Investigasi

Sebelumnya, Menanggapi soal isu kekerasan tersebut Dirut Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin, dr Siti Khalimah mengatakan pihaknya sedang melakukan investigasi untuk mencari kebenaran dan fakta soal isu tersebut.

"Kami sedang investigasi, tunggu ya nanti kami kabari kalau sudah ada titik terang," kata Siti Khalimah saat dikonfirmasi, Senin (21/4/2025).

Ia belum bisa memberikan keterangan terkait peristiwa dugaan kekerasan tersebut dan kondisi terkini dari korban.

"Saya belum dapat info jelas, kami sedang investigasi. Masih menunggu tim SPI melakukan investigasi, " ujarnya.

Sementara Humas Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin, Suhaimi, mengatakan dalam keterangan tertulisanya, terkait dengan isu kekerasan yang dikabarkan terjadi RSMH Palembang, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan resmi dari pihak manapun terkait kejadian tersebut.

"Kami akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan petugas di lapangan untuk memastikan lingkungan kerja tetap aman dan kondusif bagi seluruh tenaga kesehatan maupun pasien dan keluarganya," tulis keterangan yang diterima Tribunsumsel.com.

Ketika ditanya mengenai tempat peristiwa kekerasan itu terjadi ia juga belum bisa memastikan, sebab isu beredar kalau peristiwa itu terjadi di lingkungan RSMH.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved