Berita Palembang

Pengendara Banyak yang Lawan Arah Saat Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan Karantina Palembang

Dishub Palembang menerapkan uji coba rekayasa lalu lintas, di Jalan Karantina dekat Bandara SMB II Palembang. Namun banyak pengendara melawan arah.

TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF BASUKI ROHEKAN
REKAYASA LALU LINTAS -- Masih banyak kendaraan yang melawan arah meski ada plang yang dilakukan Dinas Perhubungan kota rekayasa lalu lintas di Jl Karantina dekat Bandara SMB II Palembang, Kamis (17/4/2025). 

"Nah, dari hasil kajian itu, baru nanti kita terapkan di Dr M Isa, " jelasnya. 

Dijelaskan Agus, pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke warga dengan dibantu Kecamatan, Kelurahan dan media yang ada buat edaran akan dilaksanakan satu arah. 

"Jadi untuk sosialisasi sudah kita laksanakan sesuai hasil rapat kemarin, " tandanya. 

Sebelumnya hampir satu minggu sejak 11 April lalu, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan persiapan kelengkapan (rambu, banner dan sebagainya), hingga 15 April sebelum cek lokasi oleh Tim 16 April. 

Dijelaskan Agus penerapan rekayasa sistem satu arah ini, untuk meminimalisir kemacetan yang terjadi. Dan dengan rekayasa ini, dia berharap arus lalu lintas masyarakat Palembang bisa lancar. 

"Ya, ini meminimalisir kemacetan pastinya dengan satu arah ini, dalam jangka pendek," capnya. 

Pihaknya menilai seperti di Jl Karantina itu timbul kemacetan kenapa, karena radius tikung disitu jelek dan jika kendaraan berpapasan tidak bisa (lewat) sehingga harus dilakukan upaya mencari solusinya. 

"Makanya dengan sistem satu arah sehingga seperti air mengalir, sehingga orang yang turun dari Bandara tidak berdampak kena macet di simpang Karantina, " tuturnya. 

Ditambahkan Agus, adanya wacana genap ganjil juga hal itu tidak bisa dilakukan serentak, dan nantinya akan melibatkan Masyarakat transportasi Sumsel, untuk ikut gabung dan ahli transportasi. 

"Jadi sistem satu arah kita akan evaluasi jika dirasa bagus kita lihat dampaknya dan lainnya. Nah, jika masih dirasa dibutuhkan termasuk genap ganjil juga kita lakukan, dan kita bahas kontinuitas," ujarnya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved