Seputar Islam

Arti Hukum Dzarrah, Hukum Tabur Tuai dalam Islam, Hukum Sebab-Akibat, Penjelasan Alquran dan Hadits

Dalil Islam terkait apa yang kamu tabur Itulah yang kamu tuai disebut hukum zarrah. Kebaikan sebesar atau keburukan sebesar dzarrah pun ada balasannya

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
HUKUM DZARRAH -- Ilustrasi Surat AL Zalzalah, hukum tabur tuai dalam islam, kebaikan dan keburukan sebesar biji dzarrah pun akan mendapat balasan. 

Allah SWT berfirman:

وَجَزٰۤؤُا سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا ۚفَمَنْ عَفَا وَاَصْلَحَ فَاَجْرُهٗ عَلَى اللّٰهِ ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيْنَ

Artinya: "Balasan suatu keburukan adalah keburukan yang setimpal. Akan tetapi, siapa yang memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat), maka pahalanya dari Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang zalim." 

Hukum Tabur tuai dalam hadits

Sejalan dengan Alquran, Rasulullah  menegaskan bahwa setiap amalan manusia akan mendapatkan balasan setimpal dari Allah SWT.

Di antaranya ialah hadits yang menjelaskan 

 مَنْ كَانَ فِى حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِى حَاجَتِهِ وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ بِهَا كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ [أخرجه مسلم]

Artinya:

“Barangsiapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya maka Allah akan memenuhi kebutuhan dirinya. Barangsiapa yang mengangkat kesusahan seorang Muslim maka Allah akan mengangkat darinya kesulitan dari kesulitan yang ada kelak para hari kiamat. Dan bagi siapa yang menutup (aib) seorang Muslim, maka Allah akan menutupi aibnya kelak pada hari kiamat“. (HR Muslim no. 2580.)

Hadits lainnya:

مَنْ رَدَّ عَنْ عِرْضِ أَخِيهِ, رَدَّ اللَّهُ عَنْ وَجْهِهِ النَّارَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ [أخرجه أحمد]

Artinya:

“Barangsiapa yang menjaga kehormatan seorang muslim, maka Allah akan menjaganya dari api neraka kelak pada hari kiamat“. (HR Ahmad 45/528 no: 27543)

Itulah beberapa hadits yang menjelaskan tentang sebab akibat tabur tuai.

Dua hadits ini yang pada prinsipnya menegaskan bahwa apa yang kita lakukan (tanam) akan selalu senada dengan apa yang akan kita dapatkan (tuai) sebagai sebuah konsekuensi. Wallahualam bishawabi. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Nusyuz Istilah Bahasa Arab Salah Satu Alasan Perceraian dalam Islam Dilakukan Istri atau Suami

Baca juga: Arti Ilahi Anta Maqsudi Waridhoka Matlubi Athini Mahabbataka Wamarifataka, Zikir Memohon Ridho Allah

Baca juga: Arti Allahumma Ahrimni Ladzdzata Mashiyatika Warzuqni Ladzdzata Thaatika Doa Terhindar dari Istidraj

Baca juga: Arti Faman Yamal Misqala Zarratin, Bacaan Surat Al Zalzalah, Kebaikan Sekecil Apapun akan Tercatat

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved