Berita Pagar Alam

Minta Brigade Evaluasi Kepengurusan, KPH X Dempo Kini Ambil Alih Pengawasan Gunung Dempo

Dalam pertemuan itu pihak KPH meminta pengurus Balai Registrasi Gunung Api Dempo (BRIGADE) untuk sementara melakukan evaluasi terkait kepengurusannya.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Wawan Septiawan
RAPAT - KPH X Dempo Kota Pagar Alam menggelar pertemuan dengan pengurus Balai Registrasi Gunung Dempo (BRIGADE) untuk membahas penutupan jalur pendakian Gunung Dempo, Kamis (10/4/2025). Untuk sementara pengawasan pendakian akan dipegang langsung oleh KPH X Dempo. 

LAPORAN Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Pro dan kontra terkait penutupan Jalur Pendakian Gunung Dempo akhirnya diselesaikan di kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) X Dempo pada Kamis (10/4/2025).

Pihak KPH akhirnya mengambil alih pengawasan jalur pendakian menuju puncak Gunung Dempo.

Dalam pertemuan itu pihak KPH meminta pengurus Balai Registrasi Gunung Api Dempo (BRIGADE) untuk sementara melakukan evaluasi terkait kepengurusannya. 

Untuk itu pihak KPH mengambil alih pengawasan sampai pihak BRIGADE selesai melakukan evaluasi organisasi mereka.

"Kita sudah berkoordinasi dengan dinas kehutan provinsi dan pihak BRIGADE terkait masalah penutupan jalur pendakian Gunung Dempo. Dalam pertemuan dengan anggota BRIGADE kita meminta pihaknya melakukan evaluasi internal di BRIGADE," ujar Kepala KPH X Dempo Heri Mulyono.

Baca juga: Warga di Kampung IV Ngeluh, Pendakian Gunung Dempo di Pagar Alam Tutup, Minta KPH Dempo Bertindak

Baca juga: Pengunjung Gunung Dempo Membludak, Ludi Oliansyah Minta Dispar Tak Salah Hitung Jumlah Pengunjung

Dikatakan Heri, untuk sementara waktu pengawasan kawasan jalur pendakian Gunung Dempo diambil alih langsung oleh pihak KPH X Dempo sampai hasil evaluasi selesai.

"Saat ini pengawasan jalur pendakian kita langsung. Untuk itu nantinya akan ada petugas dari KPH yang memantau aktivitas di jalur pendakian dan pintu masuk," katanya.

Ditegaskan Heri, untuk sementara jalur pendakian masih ditutup sampai nanti ada keputusan berikutnya. 

"Jalur pendakian masih kita tutup sementara sampai nanti hasil evaluasi dan hasil koordinasi dengan sejumlah pihak terkiat. Jadi kami harapkan para wisatawan minat khusus untuk bersabar sampai nanti ada keputusan lanjutan," tegasnya.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved