Idul Fitri 2025

Pengunjung Gunung Dempo Membludak, Ludi Oliansyah Minta Dispar Tak Salah Hitung Jumlah Pengunjung

Libur panjang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah tahun ini lebih panjang dibandingkan libur hari raya sebelumnya.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Wawan Septiawan
RAMAI - Tampak pengunjung objek wisata Gunung Dempo Pagar Alam yang ramai dan memadati kawasan pintu masuk objek wisata tersebut beberapa hari yang lalu. Tahun ini diprediksi jumlah wisatawan yang berlunjung ke Gunung Dempo lebih banyak dibandingkan libur panjang sebelumnya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Libur panjang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah tahun ini lebih panjang dibandingkan libur hari raya sebelumnya.

Hal ini berdampak pada semakin panjangnya waktu masyarakat Kota Pagar Alam dan wisatawan bisa menikmati dan berlibur di Kota Pagar Alam.

Pantauan dilapangan terlihat jumlah pengunjung ke Objek Wisata Gunung Dempo tahun ini meningkat tajam atau membeludak dibandingkan tahun kemarin.

Bahkan sejak hari pertama lebaran pengunjung sudah memadati kawasan wisata yang menjadi icon Kota Pagar Alam tersebut.

Bahkan sampai di H+4 hari ini masih banyak wisatawan dan masyarakat yang berwisata ke Gunung Dempo dan sejumlah objek wisata lainnya di Kota Pagar Alam.

Melihat hal ini Walikota Pagar Alam Ludi Oliansyah mengingatkan pihak Dinas Periwisata (Dispar) Kota Pagar Alam untuk tidak salah menghitung jumlah pengunjung yang mengunjungi objek wisata terutama Gunung Dempo.

"Awas! Jangan sampai salah hitung jumlah pengunjung yang berwisata di kawasan Gunung Dempo. Pasalnya laporan jumlah pengunjung akan menjadi tolak ukur Pemerintah Kota Pagar Alam untuk meningkatkan jumlah kunjungan setiap tahunnya," ujar Wako.

Baca juga: Green Paradise Pagar Alam Jadi Surga Tersembunyi di Kaki Gunung Dempo, Top 10 Tempat Wisata Sumsel

Baca juga: Pendakian Gunung Dempo di Pagar Alam Ditutup Mulai 27 Februari 2025, Ada Perawatan Jalur

Tidak hanya itu Wako mengatakan jika sektor pariwisata akan menjadi salah satu fokus Pemkot Pagar Alam dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Untuk itu retrebusi pariwisata yang langsung dibawa Pemkot Pagar Alam harus jelas.

"Jangan ada permainan, karena sektor pariwisata akan menjadi salag satu sektor penyumbang PAD terbesar. Jadi kita akan memberikan perhatian khusus untuk sektor ini termasuk PAD nya," katanya.

Ditegaskan Ludi, di zaman pemerintahannya pihaknya berharap tidak ada lagi kebocoran PAD melalui sektor pariwisata.

Semua harus transparan dan tercatat dengan baik, hal ini agar Pemkot bisa mencari inovasi baru agar wisatawan bisa lebih banyak lagi berkunjung ke Pagar Alam.

"Kita akan mencari apa saja inovasi baru dan daya tarik wisata baru di Pagar Alam terutama yang dikelola langsung oleh Pemkot Pagar Alam. Hal ini agar setiap tahun akan ada peningkatan PAD di sektor ini. Jadi jangan ada lagi yang bermain-main untuk kepentingan pribadi," tegasnya.

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved