Berita Nasional

Ini Hasil Pemeriksaan Kemendagri ke Lucky Hakim Imbas Liburan Tanpa Izin, Klaim Siap Tanggung Jawab

Bupati Indramayu Lucky Hakim telah diperiksa Inspektorat Kemendagri terkait kepergiannya ke Jepang tanpa izin  selama libur lebaran 2025

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tangkapan Instagram @luckyhakimofficial
LUCKY HAKIM VIRAL KE JEPANG TANPA IZIN - Tangkapan layar momen Bupati Indramayu Lucky Hakim buka suara soal aksinya liburan ke Jepang tanpa izin Mendagri dan Gubernur Jawa Barat viral. Bupati Indramayu Lucky Hakim telah diperiksa Inspektorat Kemendagri terkait kepergiannya ke Jepang tanpa izin  selama libur lebaran 2025 

Lebih lanjut diungkap Lucky, ia tidak merasa keberatan setelah diviralkan oleh Dedi Mulyadi.

Namun diakui Lucky, keponakannya merasa malu karena fotonya sempat viral imbas dari postingan Dedi Mulyadi.

"Sebenarnya itu bagian dari kesalahan saya. Cuma karena di foto itu ada foto ponakan saya, ponakan saya masih SD, SMP, mereka langsung pada, ya namanya anak SMP, mereka syok malu sama teman-temannya. Kalau saya pribadi mah itu bagian dari risiko yang harus saya tanggung," imbuh Lucky Hakim.

Diketahui, Lucky Hakim  ditegur Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi hingga Kemendagri lantaran pergi liburan ke Jepang 

Tindakan Lucky Hakim itu berujung dianggap tak mematuhi aturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Pesan Dedi Mulyadi

Pesan khusus disampaikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk Bupati Indramayu Lucky Hatim viral ke Jepang tanpa izin.

Adapun Dedi Mulyadi menyebut Lucky Hakim harus membiasakan diri lantaran kini berstatus 'pejabat' publik terikat dengan peraturan dan budaya.

"Saya jelasin Pak Lucky, memang kita ini hari ini adalah pejabat negara. Jadi karena pejabat negara terikat oleh peraturan negara," katanya di Gedung Sate, Bandung, Selasa (8/4/2025) melansir dari Tribunjabar.com.

Jadi, menurut Dedi, kebahagiaan itu bisa didapatkan tanpa harus ke Jepang.

Justru keluarga pejabat itu, kata Dedi, seharusnya mendapatkan kebahagiaan di daerahnya sendiri, bukan di negara orang lain. 

"Nah, walaupun itu keinginan anak-anak, hak kita untuk memberikan kebahagiaan bagi anak-anak kita, tapi kan bahagia tidak mesti di Jepang," ujar Dedi.

"Kalau mengatakan bahwa, kotanya tidak seindah Jepang, bikin dong jadi seindah Jepang. Jadi, saya ingin nanti para pejabat itu."

"Coba ciptakan tempat-tempat di Jawa Barat menjadi tempat-tempat indah sehingga dia rekreasinya di wilayah kerjaannya masing-masing. Gitu loh," ucapnya.

Dedi juga mengatakan, saat Lucky Hakim berlibur di Jepang bersama keluarganya, banyak masalah di Indramayu juga yang belum tuntas, terutama saat musim mudik Lebaran.

"Selain infrastruktur yang perlu waktu untuk dibenahi, adalah yang nyapu koin. Itu saya sudah berkunjung ke situ jauh sebelum jadi gubernur."

"Nah, ini kan kita harus cari rumusan bagaimana mereka berhenti nyapu koin," katanya.

 (*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved