Wartawan Banjarbaru Ditemukan Tewas

'Tak Ada Ampun' Kapuspen TNI Tindak Tegas TNI AL jika Terbukti Bunuh Juwita Wartawan Banjarbaru

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi menindak tegas jika oknum TNI Angkatan Laut (AL) terllibat dalam kasus pembunuhan

Banjarmasinpost.co.id/ Instagram @juwita0515
DIDUGA PELAKU BUNUH WARTAWAN BANJARBARU TNI AL - (kiri) tampang J, oknum TNI AL diduga bunuh wartawan Banjarbaru. (Kanan) Foto Juwita semasa hidup yang diunggah di akun Instagram pribadinya. 

"Kami masih mendalami hubungan antara korban dan tersangka serta motif di balik kejadian ini. Kami mohon kesabaran rekan-rekan media, dan perkembangan lebih lanjut akan segera kami sampaikan,” imbuhnya.

Menurut Ronald, Kelasi Satu J telah berdinas di TNI AL selama kurang lebih empat tahun dan baru satu bulan bertugas di Lanal Balikpapan. 

Pihaknya juga masih menyelidiki keberadaan tersangka di Banjarbaru, apakah dalam rangka tugas atau perjalanan pribadi. 

Sebagai bentuk tanggung jawab institusi, TNI AL menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memastikan bahwa tidak ada upaya menutup-nutupi kasus ini. 

"Kami atas nama TNI Angkatan Laut mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Kami juga memohon maaf atas kejadian ini dan memastikan bahwa jika terbukti bersalah, tersangka akan menerima sanksi serta hukuman yang setimpal sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang wartawati salah satu media online di Banjarbaru, Kalimantan Selatan bernama Juwita (23) ditemukan tergeletak tak bernyawa di kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru, Sabtu (22/3/2025).

Karena penyebab kematiannya dinilai janggal, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banjarbaru mendesak Polres Banjarbaru untuk melakukan penyelidikan.

Sejauh ini, penyelidikan masih dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kematiannya.

Kirim Pesan ke Rekannya 

Selain itu, beredar isu bahwa kematiannya akibat kecelakaan tunggal. Namun, isu tersebut dirasa janggal oleh rekan Juwita yang juga sesama wartawan bernama Teny Ariana.

Teny menyebut sebelum Juwita ditemukan meninggal dunia, dirinya masih saling berkabar via aplikasi WhatsApp.

Pasalnya di hari yang sama yaitu pada Sabtu (22/3/2025), Teny mengatakan dirinya berencana untuk berbuka bersama dengan Juwita dan rekan wartawan lainnya.

"Kami janjian bukber di kantor redaksi Teras7.com. Karena sudah janjian, aku siapkan baju untuk dia," ujar Teny dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/3/2025).

Tak cuma membahas buka bersama, Teny juga membicarakan soal agenda liputan.

Lalu, pada Sabtu siang menjelang sore, Teny bergegas ke Banjarbaru untuk menghadiri acara buka bersama dengan sesama jurnalis.

Selanjutnya, Teny mencoba menghubungi Juwita saat dalam perjalanan, tetapi ponsel milik korban tidak bisa dihubungi.

Dia kaget ketika mengetahui bahwa rekannya tersebut ditemukan tewas di kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru.

"Tahu-tahu dapat kabar Juwita ditemukan tewas di pinggir jalan, sontak saya kaget mendengarnya," jelas Teny.

Kendati demikian, Teny tidak percaya dengan isu penyebab tewasnya Juwita akibat kecelakaan tunggal.

Adapun keraguan Teny tersebut terkait luka Juwita yang dianggapnya ganjil. Dia ragu karena di leher korban ditemukan lebam yang menurutnya tidak mungkin akibat kecelakaan.

Tak cuma itu, dia juga ragu bahwa tewasnya Juwita akibat kecelakaan tunggal lantaran sepeda motor yang dikendarai korban tidak mengalami kerusakan berarti.

"Lukanya hanya di leher dan ada lebam di belakang leher. Kendaraannya juga tidak mengalami kerusakan berarti," beber Teny.

"Kalau kecelakaan pasti bajunya kotor atau sobek, motornya pun pasti rusak parah," sambung dia.

Lantas, Teny pun menduga bahwa Juwita tewas akibat dibunuh.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Kasus Pembunuhan Juwita, TNI: Kalau Terbukti Prajurit Pelakunya, Enggak Ada Ampun"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved