Pemkot Lubuklinggau Angsur Tunggakan BPJS Rp 5,2 Miliar, Sisa Tunggakan Dibayar Habis Lebaran

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau Sumsel mengangsur tunggakan iuran BPJS Kesehatan sebesar Rp.5,2 Miliar. 

Angsuran tersebut bentuk cicilan dari seluruh tunggakan Pemkot Lubuklinggau ke BPJS Kesehatan sebesar Rp 10,5 miliar.

Wali Kota Lubukinggau, H Rachmat Hidayat (Yoppy Karim) menargetkan tunggakan tersebut akan dilunasi setelah lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah mendatang.

"Yang baru kita angsur Rp. 5,2 Miliar dari tunggakan BPJS kita totalnya Rp. 10, 5 Miliar," ungkapnya Yoppy Karim pada wartawan setelah launching Logo Linggau Juara, Senin (24/3/2025).

Yoppy menargetkan sesudah lebaran sisa tunggakan bisa dibayar seluruhnya, karena Pemkot berharap ke depan masyarakat Lubuklinggau berobat cukup menggunakan E-KTP.

"Karena itu kita harus menyiapkan UHC (Universal Health Coverage, karena untuk UHC itu kita menyiapkan kurang lebih Rp 1-2 Miliar setiap bulan," bebernya.

Yoppy juga menyebutkan alasannya Pemkot Lubuklinggau melakukan angsuran bukan pelunasan karena kondisi keuangan Pemkot sedang tidak baik-baik saja.

"Karena kita banyak SPH Rp. 194 Miliar dan ada efisiensi sesuai Inpres no 1 tahun 2025. Untungnya dana ini bisa dialihkan ke bidang kesehatan pendidikan," ujarnya.

Lanjut Yoppy uang tersebutlah yang ke depan akan digunakan untuk pembangunan dan kegiatan baik di eksekutif dan legislatif.

"Dengan sumber dana yang ada kita bagi-bagi baik dengan eksekutif dan legislatif serta masyarakat," ungkapnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel